Tips Kesehatan
Kaki Terasa Nyeri, Ruam hingga Gatal Ketahui 5 Penyakit Kaki Ini
TRIBUN-VIDEO.COM - Kaki merupakan tumpuan ketika berjalan sehingga ketika merasakan sakit pada kaki akan sangat menganggu aktivitas.
Kaki terasa nyeri, ruam kemerahan, atau gatal bisa disebabkan beberapa kondisi kesehatan.
Meski terkadang hal itu bisa sembuh dengan sendirinya, namun Anda perlu lebih jeli agar tidak menimbulkan efek yang lebih serius.
Perlu Anda ketahui beberapa penyakit yang menyebabkan kaki terasa nyeri, ruam kemerahan, hingga gatal.
Berikut ini Tribunshopping akan merangkum beberapa penyakit kaki yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Mata ikan
Mata ikan adalah kondisi menebalnya kulit akibat gesekan atau tekanan berulang di kaki.
Penyakit ini juga dapat terjadi akibat mengenakan sepatu yang terlalu sempit.
Mata ikan umumnya bersifat ringan dan ditandai dengan munculnya benjolan keras atau lunak pada kulit yang terasa sakit saat ditekan.
Jika tidak menimbulkan gejala dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, mata ikan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
2. Kudis
Kudis atau scabies adalah penyakit kulit di kaki yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabies.
Penyakit kudis ini akan membuat kulit terasa gatal yang biasanya muncul di area tempat kutu bersembunyi dan semakin terasa gatal saat malam hari.
Penyakit ini umumnya ditangani menggunakan krim atau salep, seperti permethrin, untuk membunuh kutu dan telur-telurnya.
Kudis dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik, sehingga perlu segera diobati.
Baca: 5 Cara Mencegah Terjadinya Penyakit Gagal Ginjal
Baca: Segudang Manfaat Bunga Rosella, Mampu Mencegah Penyakit Jantung hingga Mencegah Risiko Obesitas
3. Kutu air
Kutu air atau athlete’s foot adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Penyakit ini biasanya dialami oleh mereka yang sering menghabiskan waktu di lingkungan yang basah dan lembap, seperti perenang, atau yang gemar melakukan sauna.
Ketika terkena kutu air biasanya akan muncul keluhan seperti ruam merah di telapak kaki, kulit pecah-pecah, dan melepuh.
4. Blister
Ketika Anda memakai sepatu yang kekecilan, atau kaki terasa lembap dan berkeringat, serta berjalan terlalu lama dapat memicu munculnya kantong berisi cairan di kaki.
Kondisi ini disebut juga dengan blister.
Blister ini buak kondisi yang serius sehingga dapat Anda tangani sendiri di rumah.
Atau bisa Anda diamkan sendiri anntinya akan sembuh dengan sendirinya.
Untuk menghindari rasa nyeri yang muncul akibat gesekan, Anda dapat menggunakan plester.
Jika lepuhan sudah pecah, gunakan salep antibiotik dan menutupnya dengan perban untuk mencegah infeksi.
5. Eksim dishidrotik
Eksim dishidrotik adalah penyakit kulit yang umumnya terjadi di telapak kaki dan jari kaki.
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan eksim dishidrotik, yaitu paparan logam tertentu, reaksi alergi, dan kaki yang sering lembap.
Gejala yang ditimbulkan penyakit ini adalah munculnya ruam berair di kaki yang terasa gatal atau panas,
Kondisi ini akan mengering dan bersisik hingga menyebabkan kulit pecah-pecah.
Perawatan untuk eksim dishidrotik dapat dilakukan menggunakan kompres dingin dan mengoleskan pelembap.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Kaki Terasa Nyeri, Ruam hingga Gatal? Ketahui 5 Penyakit Kaki Ini
# Kutu air # mata ikan # Kudis
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Penyakit Mulai Menyerang Korban Banjir di Tapin Kalimantan Selatan, Kutu Air Menggerogoti Kaki
Sabtu, 18 Januari 2025
Terkini Daerah
Tumbuhan Liar Senduduk Punya Banyak Manfaat, Manjur Jadi Obat Anti Gatal Kulit hingga Scabies
Jumat, 6 Oktober 2023
Kesehatan
Rasa Gatal akibat Kutu Air Bisa Diatasi Pakai Bahan Alami, Bawang Putih hingga Garam Dapur
Rabu, 22 Maret 2023
Kesehatan
Waspadai Penyakit Kutu Air Rentan Menyerang saat Musim Hujan, Begini Cara Mudah Atasinya
Jumat, 3 Maret 2023
HEALTHY EVERY DAY
Cara Ampuh Atasi Kutu Air saat Musim Hujan, Ini Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan
Jumat, 10 Februari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.