Minggu, 11 Mei 2025

Tips Kesehatan

5 Tanda Cairan Vagina yang Tidak Normal dan Cara Mengatasinya

Kamis, 29 Juli 2021 09:16 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Cairan vagina bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan Anda.

Pada umumnya cairan vagina dikatakan normal bila memiliki warna yang bening atau putih, bertekstur kental dan tidak lengket, serta tidak berbau.

Berbalik dengan cairan vagina tidak normal yaitu memiliki aroma yang tidak sedap, berwarna tidak normal, dan muncul gejala seperti seperti gatal atau nyeri.

Harus peka karena itu bisa saja tanda-tanda vagina Ada sedang tidak normal.

Berikut ini beberapa warna cairan vagina yang dapat diindikasikan dengan kesehatan Anda dan cara mengatasinya, dikutip dari beberapa sumber:

1. Cairan berwarna putih beraroma amis

Infeksi ini tergolong umum terjadi dan kadang menyebabkan iritasi atau gatal.

Keluarnya cairan warna putih atau abu-abu dengan aroma amis bisa jadi pertanda Anda mengalami bacterial vaginosis (BV).

Jika mengalami ini, Anda disarankan untuk lebih sering mengganti pakaian dalam ketika mulai lembap.

Selain itu, bersihkan vagina dengan cara yang benar setiap kali buang air kecil atau buang air besar.

Baca: Gonore, Kencing Nanah atau Pilek pada Alat Kelamin karena Infeksi yang Disebabkan oleh Bakteri

2. Cairan berwarna kuning, hijau, atau berbusa

Munculnya cairan berwarna kuning, hijau, atau berbusa bisa menjadi tanda yang cukup berbahaya.

Pasalnya, cairan ini disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore.

Selain cairan vagina yang tidak normal, infeksi ini terkadang menimbulkan gatal dan nyeri, terutama saat buang air kecil atau penetrasi seksual.

Karena cairan vagina berwarna kuning atau hijau kebanyakan disebabkan oleh infeksi menular seksual, Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam bentuk apa pun, baik itu seks penetrasi maupun seks oral.

3. Cairan disertai darah

Cairan vagina yang disertai darah perlu Anda waspadai.

Cairan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari vaginitis, sindrom polikistik ovarium (PCOS), atau atrofi vagina.

Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa menandakan adanya kanker rahim, kanker serviks, atau kanker ovarium.

4. Cairan berwarna putih yang diiringi rasa gatal

Ketika mengeluarkan cairan tebal atau berwarna putih yang diiringi rasa gatal umumnya disebabkan infeksi jamur.

Infeksi ini juga tergolong umum terjadi pada sebagian besar wanita.

Saat Anda mengalami kondisi seperti ini, langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari mengenakan pakaian dalam yang ketat.

Selain itu, hentikan juga penggunaan sabun pembersih vagina yang mengandung parfum.

Baca: Bagaimana Cara Menyelamatkan Masa Depan Anak Korban Kekerasan Seksual

5. Cairan berbau amis yang disertai luka 

Cairan vagina berbau amins dan disertai luka merupakan hal yang cukup langka.

Cairan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari virus herpes, sifilis, atau chancroid.

Jika mengalami kondisi semacam ini, jangan menyentuh luka atau segera cuci tangan setelah menyentuh luka.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghentikan hubungan seksual.

Itulah beberapa cairan vagina yang dapat diindikasikan dengan kesehatan Anda.

jika dirasa hal itu sangat tidak wajar, segera periksakan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Tanda Cairan Vagina yang Tidak Normal dan Cara Mengatasinya

# vagina # kesehatan # hubungan seksual

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved