Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

VIRAL Kades Birit Klaten Angkut Peti Mati Pakai Motor Dinas Tempuh 15 Km demi Tolong Warga

Rabu, 28 Juli 2021 19:15 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah foto sepeda motor pelat merah mengangkut peti mati, viral di media sosial.

Sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor dinas Kades Birit, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

Foto viral itu kali pertama diunggah akun Facebook Tuginem Spd di grup ISK Info Seputar Klaten, Senin (19/7/2021).

Foto itu memperlihatkan sepeda motor matik merah berpelat merah yang mengangkut peti mati putih.

Sepeda motor itu tampak terparkir di halaman.

Baca: Dulu Tolak PPKM Darurat, Kades Jenar Sragen Kini jadi Duta Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasannya

Dalam keterangan foto diketahui bahwa sepeda motor yang mengangkut peti mati itu adalah kendaraan dinas Kades Birit, Klaten.

Kades Birit, Kecamatan Wedi, Klaten, Sukadi Danang Witono memang sengaja membeli peti mati itu untuk salah seorang warganya yang meninggal.

"Saya mengambil peti mati tersebut sendiri secara spontan, la wong yo keburu dipake, selagi kita mampu kenapa nyuruh orang," kata Sukadi kepada TribunSolo.com, Rabu (28/7/2021).

Dikutip dari TribunSolo.com, Sukadi mengungkapkan dirinya harus mengambil peti mati sejauh 15 km ini adalah saat ada warganya yang meninggal dunia pada Minggu (19/7/2021) pagi.

Saat itu stok peti yang tersisa tinggal 1.

Setelah selang satu jam kemudian, dia mendapat kabar warganya ada yang meninggal lagi.

"Saya minta warga cari peti tak dapat, akhirnya saya beli di langganan saya dan spontan saya sendiri yang ambil," terangnya.

Dia mengatakan dirinya mengambil peti mati tersebut di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten atau 15 kilometer dari lokasi Desa Birit, Wedi, Kabupaten Klaten.

Peti tersebut dia bawa menggunakan motor dinasnya.

Hal ini dia lakukan lantaran dahulu warga juga membantu dirinya sampai bisa menjabat sebagai kepala desa.

Setelah dia membawa peti tersebut, proses pemakaman warga yang meninggal tersebut bisa diteruskan.

Baca: Kades di Sragen Samto yang Sempat Tak Percaya Covid-19 Jadi Duta Vaksin, Sempat Tolak PPKM Juga

Setelah kejadian peti langka tersebut, kini Sukadi Danang Witono meminta warganya untuk membuat peti mati sendiri.

Ia menuturkan, peti jenazah bikinan warganya tersebut dibuat dengan dana pribadi warga.

Ukuran peti jenazah yang dibuat sepanjang 2 meter dan lebar 40 sentimeter sampai 50 sentimeter.

Bahan utama pembuatan peti jenazah adalah dari kayu munggur.

"Warga membuat peti mati secara mandiri dikarenakan masih mahalnya peti mati, hingga mencapai Rp 1 Juta," pungkasnya.(Tribun-video.com/ TribunSolo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Kades Birit Klaten, Bawa Peti Mati Pakai Motor Dinas Sejauh 15 Km: Demi Tolong Warga

Baca berita terkait lainnya

Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved