Viral Peristiwa Pesawat Terbang Rendah dan Bolak-balik hingga Sebabkan Suara Bising, Ini Kata AirNav

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga dihebohkan dengan suara bising lantaran adanya pesawat yang terbang rendah di langit Tangereng pada Kamis (22/7/2021) malam.

Dari rekaman amatir warga, pesawat tersebut bahkan terbang rendah dan berputar berkali-kali di wilayah Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Terkait hal ini, pihak Airnav memberikan penjelasan.

Heboh adanya pesawat yang terbang rendah itu pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @abouttng, Jumat (23/7/2021) pagi.

Akun @abouttng mengunggah setidaknya 3 video yang menunjukkan sebuah pesawat terbang rendah dan membuat suara bising.

Salah satu video yang diunggah menerangkan, pesawat itu mengudara di atas langit wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang diketahui berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Baca: Viral Peristiwa Pesawat Terbang Rendah, Sebabkan Suara Bising di Langit Tangerang

"Sejumlah warga dibuat penasaran dengan pesawat yang bolak balik terbang rendah pada Kamis (22/7) malam. Kalau dilihat dari aplikasi Flightradar24, pesawat yang terbang tipe Beechcraft B300 King Air 350 yang umumnya sebagai pesawat penumpang regional atau juga pesawat kargo," tulis akun itu dalam redaksi unggahannya.

Tak hanya satu kali, pengunggah video mengatakan bahwa pesawat yang terbang rendah itu berputar setidaknya lebih dari 3 kali.

Terkait hal ini, Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta Yohanes Sirait membenarkan operasional pesawat itu, Kamis malam.

Yohanes menuturkan bahwa pesawat yang melintas adalah pesawat milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.

"Betul, pesawat tersebut adalah pesawat Balai Besar Kalibrasi," ucap Yohanes saat dikonfirmasi, Jumat.

Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan itu diketahui sedang mengecek dua alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Penumpang Pesawat di Bandara Sorong Tepergok Palsukan Surat Tes PCR & Vaksin, Akui Bayar Rp750 Ribu

Dua alat bantu pendaratan itu adalah Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).

ILS tersebut merupakan alat bantu navigasi yang memberikan informasi pada pilot untuk pendaratan menuju landasan di sebuah bandara.

Sementara PAPI merupakan lampu alat bantu visual yang memberikan informasi panduan untuk membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar (dalam dimensi vertikal) ke titik tuju di jalur landasan ketika melakukan pendaratan.

Diakuinya, pengecekan ini akan berlangsung selama 2 minggu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Heboh soal Pesawat Terbang Rendah Bolak-balik di Langit Tangerang, Ini Penjelasan Airnav

Baca artikel terkait di sini

# Tangerang # AirNav # pesawat # TRIBUNNEWS UPDATE # terbang