Kamis, 15 Mei 2025

APA ITU

Apa Itu Terapi Uap dengan Minyak Kayu Putih? Benarkah Bisa Sembuhkan Anosmia Covid-19? Ini Kata Ahli

Selasa, 20 Juli 2021 17:15 WIB
Grid.ID

TRIBUN-VIDEO.COM - Terapi herbal untuk menyembuhkan suatu penyakit memang sangat digemari di Indonesia.

Salah satunya yang belakangan sering kita dengar adalah terapi uap menggunakan minyak kayu putih.

Terapi ini dikabarkan bisa menyembukan salah satu gejala pasien Covid-19 yaitu anosmia atau kehilangan kemampuan penciuman.

Baca: Ekki Soekarno Jalani Terapi Uap Guna Keluarkan Cairan di Paru-paru

Terapi uap ini dilakukan dengan meneteskan lima hingga tujuh tetes minyak kayu putih ke dalam air rebusan satu liter.

Setelahnya, pasien Covid-19 menghirup uap tersebut.

Lalu apakah informasi yang beredar di masyarakat tersebut benar?

Dikutip dari Grid.id, Selasa (20/7/2021), ahli patologi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Tonang Dwi menyarankan pasien Covid-19 dengan anosmia sebaiknya tidak melakukan terapi tersebut.

Mengapa demikian? Tonang mengatakan, menghirup uap panas ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan.

Bahkan, terapi uap panas dengan minyak kayu putih dinilai dapat memperparah peradangan di akar pembuluh saraf.

Meski begitu, minyak kayu putih sendiri memiliki manfaat luar biasa bahkan dalam menyembuhkan anosmia.

Baca: Ini 5 Rekomendasi Minyak Kayu Putih Terbaik yang Wajib Kamu Miliki

Lalu bagaimana cara yang tepat menggunakan minyak kayu putih untuk mengatasi anosmia?

Caranya adalah dengan langsung mencium aroma minyak kayu putih tanpa uap air panas.

Chrissi Kelly, pendiri AbScent menerangkan bahwa terapi bau dengan mencium aroma minyak kayu putih dapat menyembuhkan anosmia.

Terapi bau pada dasarnya adalah bentuk fisioterapi untuk indera penciuman.

Selain minyak kayu putih, terapi bau juga dilakukan menggunakan sejumlah aroma lain, seperti minyak atsiri, mawar, lemon, dan cengkeh.

Baca: Selain Meredakan Masuk Angin, Ini 7 Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Tubuh

Aroma-aroma tersebut dicium selama 20 detik, dua kali sehari selama minimal empat bulan.

Sebuah penelitian di Italia menyebut, 90 persen orang yang terkena anosmia, kemampuan penciuman kembali dalam waktu sebulan. (Tribun-Video.com/Grid.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Terapi Uap Panas dengan Minyak Kayu Putih Bisa Kembalikan Penciuman Akibat Covid-19, Benarkah?

# terapi uap # Minyak Kayu Putih # Anosmia # Covid-19

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Grid.ID

Tags
   #terapi uap   #Minyak Kayu Putih   #Anosmia   #Covid-19

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved