APA ITU
Sosok Indra Rudiansyah? Ilmuwan Indonesia yang Ikut Andil di Balik Penciptaan Vaksin AstraZeneca
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah viral nama Sarah Gilbert penemu vaksin Astra Zeneca , kini ada nama ilmuwan asal Indonesia lho.
Dalam penemuannya, Sarah Gilbert dibantu oleh beberapa orang, termasuk Indra Rudiansyah.
Siapa menyangka, ada andil anak bangsa dalam riset yang dilakukan di Universitas Oxford, Inggris untuk pembuatan vaksin ini.
Baca: Sosok Penemu AstraZeneca Bernama Sarah Gilbert, Dapat Standing Ovation di Wimbledon
Indra tergabung dalam tim Jenner Institute pimpinan Sarah.
Sosoknya diketahui lewat video perkenalan tim riset yang dirilis pada Februari lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (19/7/2021), tim ini sudah bekerja sejak (20/1/2020) untuk menguji coba vaksin.
Saat itu, tim tersebut sedang kekurangan orang untuk melakukan riset, sehingga semua orang diperbolehkan bergabung untuk mempercepat prosesnya.
Indra kemudian bergabung dan masuk ke tim untuk membantu uji klinis.
Baca: Inilah Sosok Sarah Gilbert, Pencipta Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Kini Beredar ke Penjuru Dunia
Lalu apa saja ya yang dilakukan oleh Indra?
Indra bertugas menguji antibody response dari relawan yang sudah divaksin.
Kepercayaan ini ia dapatkan lantaran sebelumnya sudah terlibat dalam beberapa pengembangan vaksin.
Sebelumnya, Indra sudah pernah terlibat dalam pengembangan vaksin rotavirus dan novel polio di Biofarma.
Seperti yang diketahui, banyak masyarakat yang meragukan efektivitas vaksin AstraZeneca.
Hal ini karena produksinya yang dianggap terlalu cepat, serta berbagai kecurigaan lainnya.
Terkait hal itu, sebagai orang yang terjun langsung, Indra langsung menampiknya.
Baca: Indonesia Kedatangan Total 2,5 Juta Vaksin: 1 Juta Astrazeneca dan 1,5 Juta Moderna
Pemuda asal Bandung ini meyakinkan tentang vaksin AstraZeneca yang dibuat dengan proses yang layak dan sesuai.
Proses pengembangan vaksin hanya membutuhkan waktu enam bulan.
Meski begitu sudah menghasilkan data uji preklinis dan initial data untuk safety, serta imunogenitas pada manusia.
Studi dilakukan terhadap 560 orang dewasa yang sehat, termasuk 240 orang berusia di atas 70 tahun.
Meski harganya menjadi yang paling murah, tetapi kemanjurannya tergolong tinggi dan bisa mencegah infeksi varian Delta.
Indra juga menambahkan, vaksin yang beredar saat ini berstatus emergency used sehingga clinical trial masih terus berjalan.
Baca: Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Diklaim Efektif Lawan Varian Delta dan Kappa yang Baru: Antibodi 94%
Pemantauan terus dilakukan untuk mendapatkan data lebih lanjut.
Tentunya tanpa menghilangkan prinsip utamanya yaitu mengurangi dampak infeksi Covid-19. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Indra Rudiansyah, Putra Indonesia di Balik Riset Vaksin AstraZeneca
# Rudiansyah # AstraZeneca # vaksin # Sarah Gilbert # Covid-19
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Kompas.com
Viral News
Belum Ditahan Terkait Kasus Skincare Merkuri, Mira Hayati dan Agus Salim Dibantarkan ke Rumah Sakit
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Alasan Sakit dan Hamil, Bos Skincare Bermekuri Mira Hayati dan Agus Salim Batal Masuk Sel
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Profil Mira Hayati, Bermula dari Biduan Kemudian Jadi Bos Skincare dengan Klaim Omset Miliaran
Rabu, 22 Januari 2025
Live Update
Kementan RI Bagi 201.500 Dosis Vaksin PMK di Maros Sulawesi Selatan
Sabtu, 18 Januari 2025
LIVE UPDATE
Ribuan Siswi SMP di Kota Malang Menerima Vaksinasi Human Papilloma Virus Cegah Kanker Serviks
Sabtu, 21 Desember 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.