Pria di Riau Lakukan Pelecehan Seksual lalu Bunuh Siswa SD, Korban Merintih Kesakitan sebelum Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Misteri tewasnya bocah SD di Bengkalis, Riau akhirnya terungkap.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku diinformasikan juga melakukan pelecehan terhadap korban.

Untuk menutupi kelakuannya, pelaku mengaku sepat membuat korban merintih kesakitan sebelum ditemukan tewas.

Baca: Pemkot Samarinda Gelar Operasi Yustisi, Sejumlah Pedagang Ditemukan Bandel Tetap Buka Melebihi Batas

Dilansir TribunPekanbaru.com, korban yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan tewas pada pertengahan bulan Juni 2021 lalu dan diinformasikan berinisial RW.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi, memberi keterangannya.

IN (48) adalah pelaku yang tega menghabisi nyawa korban.

Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran takut perbuatannya bejatnya ketahuan.

Ia melakukan pelecehan terhadap korban dan menutupi kelakuannya dengan cara membunuh RW.

Aksi IN pun membuat korban merintih kesakitan.

RW juga mengancam pelaku akan melaporkan kejadian kepada sang ayah.

"Di sanalah perbuatan asusila dilakukan tersangka kepada korbannya, karena korban merasa sakit dan menyampaikan akan melaporkan apa yang dialaminya kepada ayahnya," tambah Meki

Baca: Tak Kunjung Pulang seusai Pamit Cari Madu di Hutan, Pria di Natuna Ditemukan Tewas oleh Tim SAR

Hal itulah yang membuat pelaku nekat dan akhirnya membunuh korbannya dengan menggunakan parang.

Akibat perbuatannya, tersangka ini dijerat pasal 338 KUHPidana junto pasal 80 ayat 3 junto pasal 76c Undang Undang nomor 17 tahun 2016.

Pelaku pun terancam hukuman penjara 15 tahun. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Motif Pelaku Pembunuhan Siswa SD di Bengkalis, Takut Korban Mengadu ke Orangtua Sudah Dilecehkan

# Bengkalis # pelecehan seksual # pembunuhan # ditemukan tewas