Terkini Daerah
Ratusan Ikan Mati Mendadak di Waduk Seloreja, Diduga Kualitas Air Jadi Penyebab
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan ikan mati mengapung di Waduk Selorejo beberapa hari lalu. Sebuah video yang menggambarkan banyaknya ikan mengapung itu ramai di media sosial (medsos), terutama grup para pemancing yang mengaku heran karena itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Ali, yang sering memancing di Waduk Selorejo mengaku mendapatkan video itu dari grup WhatsApp (WA) para pemancing yang ia ikuti. Mengetahui hal itu, Ali mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut.
“Saya mendapatkan video itu dari grup, katanya terjadi di Waduk Selorejo,” ujar Ali, Jumat (9/7/2021).
Ali belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan kematian massal ikan-ikan itu. Selain mati, Ali juga mengatakan ada ikan-ikan yang mabuk. Mereka juga mengapung.
“Banyak juga ikan yang mabuk, tetapi saya tidak tahu apa penyebabnya. Tidak biasanya seperti itu,” katanya.
Sepanjang pengalamannya memancing di Waduk Selorejo, baru kali ini mengetahui ada fenomena aneh tersebut. Menurut Ali, selama ini banyak pemancing menggunakan umpan lumut di Waduk Selorejo.
Setiap hari, selalu banyak pemancing yang datang ke Waduk Selorejo karena pemandangan dan tempatnya juga nyaman. “Ikan-ikan yang mati itu kebanyakan ikan mujahir,” imbuh Ali.
Baca: Waduk Kedung Ombo Telan Korban Jiwa Lagi, Kakak Adik Tewas Tenggelam saat Bermain di Pinggir Perahu
Baca: Warga di Kuningan Jual Lahan untuk Proyek Waduk, Dapat Rp134 Miliar hingga Borong 300 Motor
Sementara Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) 1, Raymond Valiant Ruritan saat dikonfirmasi menjelaskan, yang terjadi di Waduk Selorejo ini adalah sesuatu yang telah lama dikhawatirkan PJT 1.
Dikatakan Raymond, penelitian sebelumnya telah memperkirakan kemungkinan penurunan kualitas air di Waduk Selorejo.
“Sebab penurunan ini adalah limbah pertanian dan peternakan yang memasuki waduk bersama air hujan serta limpahan permukaan,” ujar Raymond dalam keterangan tertulisnya kepada SURYA.
Kondisi air mengalami pencemaran akibat limbah peternakan dan pertanian. Selain itu, pertumbuhan eceng gondok juga tak dapat dipisahkan dari kualitas air yang menurun.
“Limbah pertanian menyebabkan air menjadi ‘subur’ yang mempercepat pertumbuhan eceng gondok. Kematian ikan atau mabuknya ikan diakibatkan turunnya kadar oksigen di dalam air, utamanya disebabkan pencemaran, bukan semata-mata karena eceng gondok,” terang Raymond.
Raymond mengatakan akan segera meneliti lebih jauh penyebab banyaknya kematian ikan di Waduk Selorejo. PJT 1 adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola beberapa waduk di Pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah Waduk Selorejo di Kabupaten Malang. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kematian Massal Ikan di Waduk Selorejo, Jasa Tirta Jelaskan Penyebabnya
#Waduk Selorejo # pemancing # ikan mati
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Surya
Regional
Banyak Ikan Mati Diduga Kena Limbah Berbahaya, Bupati Muara Enim Geram dan akan Jatuhkan Sanksi
Kamis, 24 April 2025
Regional
Banyak Ikan Mati Diduga Kena Limbah Berbahaya, Bupati Muara Enim Geram dan akan Jatuhkan Sanksi
Kamis, 24 April 2025
LIVE UPDATE
Petambak Ikan di Banua Anyar Banjarmasin Rugi Puluhan Juta Rupiah Imbas Ikan Mati Mendadak
Senin, 16 Desember 2024
LIVE UPDATE
Ikan di Waduk Kelapa Gading Mati Mendadak Diserang Parasit, Kualitas Air Dipastikan Buruk
Selasa, 28 Mei 2024
Mancanegara
Terdampak Gelombang Panas Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati dan Mengapung di Waduk 300 Hektar di Vietnam
Jumat, 3 Mei 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.