Lakukan Sidak, Anies Marahi HRD karena Mendapati Ibu Hamil Bekerja, Kantor Ditutup dan Beri Sanksi

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan geram bukan kepalang ketika mengetahui ada seorang ibu hamil yang tetap dipaksa bekerja ke kantor atau work from office ( WFO ) saat PPKM Darurat.

Hal itu didapati ketika Anies Baswedan melakukan sidak ke sebuah perusahaan di kawasan Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat pada Selasa (6/7/2021).

Dalam video postingannya, Anies Baswedan tampak geram menegur manager HRD perusahaan tersebut.

Anies bahkan bicara dengan nada tinggi pada wanita itu.

Dalam video terdengar, Anies meminta supaya kantor tersebut ditutup dan seluruh karyawan segera dipulangkan.

"Sekarang tutup kantornya dan nanti langsung akan diproses, dan katakan pada semua pulang, taati aturan," kata Anies Baswedan.

Lewat videonya, Anies bercerita kantor yang ia sidak bukan di bidang esensial atau kritikal seperti yang tertuang dalam aturan PPKM Darurat.

"Di lantai 43 semuanya adalah orang terdidik dan kantornya bukan termasuk esensial, kritikal, tetapi semua tetap bekerja, bukan saja melanggar aturan tapi juga tidak memikirkan keselamatan," kata Anies Baswedan.

Anies mengatakan dalam kantor tersebut juga ada seorang ibu hamil yang dipaksa tetap bekerja di kantor.

Baca: Karyawan Non-Esensial yang Dipaksa Ngantor Diminta Anies Baswedan untuk Melapor ke JAKI

Baca: Anies Geram Ibu Hamil Dipaksa WFO saat PPKM Darurat: Tutup Kantornya, Semua Pulang, Taati Aturan!

Dikutip dari Tribunnews.com, atas peristiwa tersebut, Anis menyayangkan kebijakan yang diberikan oleh perusahaan.

"Ada ibu hamil tetap bekerja, saya sampai tegur tadi manager HRD, seorang ibu yang menjadi HRD harusnya lebih sensitif melindungi perempuan," ujar Anies.

Anies Baswedan menerangkan kini setiap harinya ada 10 ribu kasus Covid-19 di Jakarta.

Bahkan 300 orang meninggal setiap harinya karena Covid-19.

"Itu adalah saudara kita, ayah ibu kaka adik dari kita semua. karena itu saya minta kepada semua jangan tiru yang terjadi barusan," kata Anie Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan, seharusnya sebagai pemimpin perusahaan melindungi pegawainya.

Atas pelanggaran itu, Anies langsung menutup kantor tersebut dan akan memberikan sanksi kepada perusahaan.

"Tadi langsung kantornya suruh tutup, karyawan suruh pulang dan langsung proses hukum termasuk Kepolisian proses pidana karena mereka melanggar Undang-Undang wabah," kata Anies Baswedan.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidak ke Gedung Sahid Sudirman Centre, Anies Marahi HRD dan Perintahkan Seluruh Karyawan Pulang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Anies Baswedan # ibu hamil # work from office # PPKM Darurat # Anies Baswedan