Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Anies Baswedan Sidak Aturan WFH Kantor di DKI, Marah Lihat Banyak Pegawai Masuk: Ini Nyawa, Egois

Selasa, 6 Juli 2021 16:49 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta melakukan sidak aturan bekerja dari rumah (work from home) di kawasan Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.

Dalam sidak tersebut, Anies Baswedan sampai mengamuk karena melihat kondisi sebuah kantor yang masih banyak karyawan bekerja dari kantor dan tidak mematuhi aturan.

Dalam sidak tersebut, Anies Baswedan juga memarahi seorang pegawai yang disebutnya sangat egois.

Melalui unggahan Instagram story @aniesbaswedan Selasa (6/7/2021), orang nomor 1 di DKI Jakarta itu mulai naik pitam saat mengetahui kondisi kantor Ray White Indonesia.

Anies Baswedan semula bertanya pada seorang karyawan yang sedang bekerja.

"Mana HRD-nya?," tanya Anies kepada seorang pria berbaju putih, Selasa (6/7/2021).

Sampai akhirnya, Anies Baswedan bertemu dengan seorang wanita yang merupakan HRD dari Ray White Indonesia.

Wanita tersebut dikritik Anies karena tidak bertanggungjawab dan masih membiarkan karyawan bekerja dari kantor.

Ia pun menyinggung bahwa hal ini bukan masalah sepele karena sudah menyinggung soal nyawa seseorang.

"Ini bukan soal pelanggaran aturan, perusahaan ibu tidak bertanggungjawab. Ini bukan soal untung rugi, ini soal nyawa," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, perusahaan properti itu tidak menghargai upaya pemerintah mencegah angka penularan Covid-19.

Ia pun menyebut, sosok wanita HRD Ray White Indonesia sebagai orang yang egois.

"Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini kan pekerja-pekerja ikut saja," kata dia dengan nada tinggi.

Baca: Karyawan Non-Esensial yang Dipaksa Ngantor Diminta Anies Baswedan untuk Melapor ke JAKI

Baca: Kasus Aktif Jakarta Diprediksi Tembus 100 Ribu Pasien Covid-19, Anies Baswedan Buat Skenario Ini

Anies pun dengan tegas meminta wanita itu untuk menyuruh seluruh karyawannya pulang dan menutup kantor dengan segera.

Anies juga menjelaskan bahwa Ray White Indonesia harus tutup karena tidak masuk sebagai perusahaan sektor esensial maupun kritikal yang boleh bekerja di kantor.

"Sekarang tutup kantor yah dan katakan pada semua pulang, taati aturan. Mengerti?," tuturnya Anies sambil menunjuk-nunjuk wanita itu.

Tak hanya di perusahaan Ray White Indonesia, Anies Baswedan juga kembali marah saat melakukan sidak di kantor PT Equity Life Indonesia yang ada di gedung Sahid Sudirman Center.

Anies masih mendapati ruang kerja di kantor tersebut penuh dengan karyawan.

Padahal, perusahaan itu bukan termasuk sektor esensial atau kritikal sesuai dengan aturan dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kenapa dilanggar? Kenapa aturannya dilanggar?" tanya Anies kepada seorang pria berbaju batik.

"Mereka (karyawan yang masuk) ikut aturan perusahaan bukan? Perusahaannya menyuruh masuk?," tanya Anies lagi.

"Iya pak, 25 persen," jawab pria itu.

Tak hanya menegur soal PPKM darurat yang dilanggar, Anies Baswedan juga mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Jakarta sedang tinggi.

Termasuk kematian akibat Covid-19 yang masih tinggi di kota yang dipimpinnya itu.

"Setiap hari kita nguburin orang pak, bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, enggak yang untung," ucapnya.

"Apabila ada ibu hamil masuk, ibu hamil kalau mau melahirkan paling susah. Pagi ini kami terima ibu hamil meninggal, kenapa? Melahirkan, covid," ujarnya.

Perusahaan yang melanggar aturan WFH itu pun langsung ditutup Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya.

Anies sendiri kemudian yang menempel stiker penyegelan kantor-kantor di Sudirman Sahid Center yang melanggar aturan.

(Tribun-Video.com)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Anies Baswedan # WFH # DKI Jakarta # Sahid Sudirman Center

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Nila
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved