Suara Politik
Harapan Airlangga Hartarto soal Acara Executive Education Program For Young Political Leaders
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUN-VIDEO.COM - Golkar Institute menggelar Executive Education Program For Young Political Leaders 2, Senin (5/7/2021).
Acara yang digelar secara daring ini diharapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dapat menjadi salah satu acara guna mencari terobosan-terobosan baru agar Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
Baca: Kenang Harmoko, Airlangga: Beliau Banyak Merekrut Tokoh Muda yang Jadi Tulang Punggung Golkar
Baca: Ace Hasan Ungkap Pertemuan Antara Airlangga dan Ridwan Kamil
"Program yang dilakukan melalui daring ini diharapkan bisa menjadikan momentum agar kita semua satu langkah, kemudian juga satu pengetahuan dan juga bisa mencari langkah-langkah terobosan agar kita bisa keluar dari pandemi Covid-19," ujar Airlangga, saat memberikan sambutan secara daring, Senin (5/7/2021).
"Dan tentu ke depannya kita perlu merangkai kebijakan publik berikutnya, termasuk dengan normal baru, dengan vaksinasi yang perlu dilakukan setiap tahunnya," imbuhnya.
Airlangga memaparkan bahwa program ini diikuti peserta dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Jakarta, namun juga dari Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
"Kita juga berharap agar program pendidikan Young Political Leaders ini selalu menjadi hal yang diikuti oleh para kader-kader muda. Terutama untuk menangani kebijakan publik di era yang sangat sulit, yang membutuhkan extra ordinary steps, dan ini tidak ada satu negara pun yang pernah berpengalaman menangani pandemi Covid-19," kata dia.
Ketua Dewan Pembina Golkar Institute itu juga angkat bicara terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diambil oleh pemerintah.
Menurutnya kebijakan ini diambil guna menekan tingkat penularan yang tinggi dari berbagai varian baru Covid-19, mulai dari varian Inggris, Afrika Selatan, Brazil, dan juga India.
"Nah strain India ini yang mengakibatkan dunia terguncang kedua kalinya dan Indonesia juga menerapkan PPKM Darurat, dan ini untuk menekan tingkat daripada penularan yang tinggi," kata dia.
Namun, disisi lain Airlangga menegaskan pentingnya dialkuakn vaksinasi. Bahkan pemerintah melihat bahwa untuk meningkatkan herd immunity di tahun 2021, maka vaksinasi di bulan Oktober ke atas diharapkan dapat mencapai 3 juta.
Saat ini, angka rata-rata sekarang masih dibawah 1 juta, namun dengan ketersediaan vaksin diharapkan ini bisa terus dilaksanakan.
"Tugas dari Partai Golkar dan seluruh kadernya yang menjabat sebagai pimpinan DPRD daerah maupun sebagai bupati, walikota ataupun gubernur, ini harus mendorong kebijakan pusat dan kita satu langkah, satu upaya agar bangsa ini selamat dari pandemi Covid-19," jelas Airlangga.
Dia juga berharap ke depan dapat dilakukan pemulihan perekonomian nasional. Sebab pemulihan perekonomian nasional ini akan menekan angka kemiskinan. Airlangga sendiri selaku Menko Perekonomian menghadapkan angka kemiskinan tetap bisa di level single digit.
Selain itu, hal yang terpenting dari seluruh skenario yang ada adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Pemerintah juga melihat bahwa kita masih harus bersama-sama menjaga jarak, kemudian mencuci tangan dan memakai masker.
"Dan ini menjadi normal baru walaupun sudah divaksinasi dua kali tetap sampai kita tercapai herd immunity baru kita bisa mengambil langkah-langkah yang berbeda," tandasnya.(*)
Baca juga berita terkait di sini
# Airlangga Hartarto # Partai Golkar # Ketua Umum Partai Golkar # PPKM Darurat
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Menko Airlangga Mulai Negosiasi Tarif dengan Pemerintahan Trump: RI akan Tambah Impor dari AS
Senin, 21 April 2025
Terkini Nasional
Atalia Praratya Hadir Tanpa Ridwan Kamil saat Halal Bihalal Partai Golkar, Hubungan Merenggang?
Kamis, 17 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Presiden Prabowo: Kita Terus Hubungan, Negosiasi, Saya Akan Kirim Pak Airlangga ke Washington
Senin, 7 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Menko Airlangga Santai Lihat Rupiah Anjlok ke Level Terendah sejak 1998: Naik Turun Biasa Saja
Rabu, 26 Maret 2025
Nasional
Rupiah Anjlok ke Level Terendah Sejak 1998, Menko Airlangga: Fundamental Ekonomi Masih Kuat
Rabu, 26 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.