Lifestyle
Makan Cepat Memiliki Dampak Buruk bagi Kesehatan, Asam Lambung hingga Obesitas
TRIBUN-VIDEO.COM - Selain mengatur pola makan, Anda juga harus mengetahui cara makan yang benar dan tepat.
Pasalnya, makan dengan terburu-buru atau terlalu cepat akan membuat Anda menderita beberapa penyakit, salah satunya asam lambung.
Saat makan, seseorang dianjurkan mengunyah sebanyak 30-an kali agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Mungkin bagi Anda yang sedang memiliki pekerjaan banyak, makan dengan cepat adalah solusi agar pekerjaan cepat kelar.
Namun, ini tidak baik bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari makan terlalu cepat bagi kesehatan.
1. Asam lambung
Makan cepat dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung.
Selain itu, makan cepat juga dapat menimbulkan gejala asam lambung naik seperti dada terasa panas, mual, dan mulut terasa pahit.
Bila kondisi ini tidak diatasi dan terjadi terus-menerus, maka akan menyebabkan penyempitan atau luka pada kerongkongan.
2. Berat badan naik
Bagi orang yang makan dengan tergesa-gesa akan menyebabkan berat badan menjadi naik.
Hal ini karena ketika orang tergesa-gesa dalam makan, tidak akan menyadari banyaknya kalori yang dikonsumsi.
Padahal, setidaknya dibutuhkan 20 menit dari waktu Anda mulai makan sampai otak mulai mengirimkan sinyal kenyang.
Terlalu banyak kalori yang dikonsumsi dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan obesitas.
3. Menyebabkan proses pencernaan menjadi lambat
Orang yang terbiasa makan cepat cenderung lebih sering menyantap makanan dalam potongan besar dan mengunyah tidak sampai halus.
Hal ini membuat lambung dan usus beserta enzim-enzim pencernaan di dalamnya perlu bekerja lebih keras untuk mengolah makanan.
Selain risiko-risiko pada kesehatan tubuh di atas, makan cepat juga berisiko membuat Anda tidak mudah puas dengan makanan yang Anda makan.
4. Masalah kesehatan jangka panjang
Makan cepat dan naiknya berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi dari minimal tiga kondisi medis, yakni obesitas sentral, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan rendahnya HDL.
Sindrom metabolik akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
5. Mudah tersedak
Makan tergesa-gesa atau terlalu cepat dapat membuat Anda mudah tersedak.
Sebab, makanan yang Anda konsumsi belum dikunyah secara sempurna dan mudah tersangkut di kerongkongan, sehingga napas Anda akan terhambat.
Meski dianggap remeh, jika tidak ditangani dengan baik, tersedak bisa menyebabkan kematian.
6. Sindrom metabolik
Makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan sindrom metabolik.
Pasalnya, makan cepat dapat menaikkan berat badan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik dan resistensi insulin.
Kedua kondisi ini saling berkaitan dan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes tipe 2 hingga 2,5 kali lipat.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Makan Cepat Memiliki Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Asam Lambung hingga Obesitas
# Lifestyle # asam lambung # obesitas
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com
Selebritis
Ayu Ting Ting Ungkap Kondisi Terkini Wendy Cagur: Sudah Membaik, Butuh Istirahat Dulu
Sabtu, 15 Maret 2025
Nasional
HEALTHY TALK: Fungsi Crown Gigi serta Manfaatnya bagi Kesehatan dan Estetika
Sabtu, 11 Januari 2025
Tribun Video Update
Cerita Melody Eks JKT48 Cemas hingga Asam Lambung Mendadak Naik sebelum Turun Lintasan Tanding Kuda
Sabtu, 2 November 2024
HOT TOPIC
Kim Jong Un Diduga Idap Penyakit Komplikasi Gegara Obesitas, Pejabat Korut Sibuk Cari Obat Diet
Selasa, 30 Juli 2024
Viral di Medsos
Kisah Pilu Wanita Obesitas Jalani Operasi Bariatrik demi Punya Anak, Suami Selingkuh saat Hamil
Senin, 13 Mei 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.