TRIBUNNEWS UPDATE
Baksonya Disebut Mengandung Formalin, Pemilik Warung di NTT Datangi Balai POM: Padahal Belum Dicek
TRIBUN-VIDEO.COM - Kristin yang merupakan pemilik usaha bakso buka suara terkait kasus empat anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilarikan ke rumah sakit seusai menyantap bakso di warungnya.
Kristin membantah bahwa baksonya mengandung formalin dan bahan berbahaya lainnya.
Pasalnya, setelah ia mengecek langsung ke Balai POM Kupang pada Senin (15/6/2021), pemeriksaan sampel produknya bahkan belum dilakukan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/6/2021), Kristin mengaku saat kejadian berlangsung ia sedang berada di luar kota.
Merasa tidak tenang, Senin (15/6/2021) ia pulang ke Kupang dan langsung mendatangi Polres Kupang Kota untuk memastikan perkembangan kasus tersebut.
Namun oleh penyidik dia diminta menunggu karena sampel makanan sedang diuji di Balai POM Kupang.
Ia kemudian berinisiatif untuk mendatangi Balai POM.
Baca: 4 Polisi di NTT Keracunan setelah Makan Bakso, Ternyata Ditemukan Hal ini Dalam Makanannya
Setelah sampai, pihak Balai POM Kupang mengatakan pengujian produknya belum dilakukan.
Menurut Kristin, Balai POM memiliki prosedur untuk melakukan uji produk di laboratorium.
"Beberapa tahapan prosedur harus dilalui baru bisa badan POM melakukan uji produk di laboratorium. Kecuali ada kejadian luar biasa," ungkap Kristin.
Ia merasa heran dengan hasil pemeriksaan food security tim medis dari rumah sakit Bhayangkara dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT yang menyebutkan produknya mengandung bahan berbahaya.
Karena hingga saat ini hasil pemeriksaan sampel belum dikeluarkan secara resmi oleh Balai POM Kupang.
"Saya kaget karena informasi yang beredar bahwa produk saya mengandung formalin sekian persen, nitrit sekian persen dan lain-lain, setelah saya cek di Balai POM ternyata sampelnya belum diperiksa," ujar Kristin.
Baca: Menyantap Lezatnya Kuliner Bakso Iga, Warung Bakso Mak Mi Gresik Eksis Sejak 1992
Ia membantah baksonya mengandung formalin dan bahan berbahaya lainnya.
"Informasi yang beredar bahwa bakso mengandung formalin itu tidak benar. Seperti tahu yang saya pakai itu saya beli, tidak buat sendiri," ungkap Kristin.
"Kecap, saus dan mie pun sama, saya beli, tidak buat sendiri. Sementara daging atau pentolan kita beli daging baru mol di pasar." kata dia.
Menurut Kristin, jika bakso yang dijualnya mengandung bahan berbahaya, tentu pelanggan yang lain akan mengalami hal yang sama seperti empat polisi tersebut.
Meski demikian, Kristin atas nama pribadi mengaku prihatin dan meminta maaf atas kejadian yang menimpa beberapa orang pelanggannya.
Sebelumnya diberitakan, empat anggota kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit setempat, seusai menyantap bakso.
Anggota polisi diketahui bernama Ipda Sisilia Trisnawati, Brigpol Jimmy Rowoe, Brigpol Hony Bait dan Brigpol Angel Kana.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Iroth Laurens Recky, saat dikonfirmasi pada Rabu (16/6/2021) malam.
"Kejadiannya beberapa hari lalu dan anggota sempat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," kata Iroth saat itu.
Pascakejadian, bakso tersebut dilakuakn pengecekan oleh tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) NTT.
Setelah diperiksa, bakso yang disantap empat anggota polisi itu mengandung formalin.
Kandungan formalin ditemukan pada mi kuning sebesar 0,8 miligram, pada daging sebesar 0,25 miligram, dan kandungan nitrit sebanyak 0,6 miligram pada daging dan saus sambal tomat.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Pemilik Bantah Dagangannya Disebut Mengandung Bahan Berbahaya"
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Kompas.com
Live Tribunnews Update
LIVE: Viral Emak-emak di Kupang Hendak Cium Hidung Wapres Gibran, Kini Berujung Minta Maaf
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu-ibu Nekat Hampir Cium Hidung Wapres Gibran, Digagalkan Paspampres, Kini Minta Maaf ke Publik
4 hari lalu
Terkini Nasional
Aksi Nekat Emak-emak di Kupang! Gibran Nyaris Dicium, Paspampres Langsung Gercep!
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.