Mengunjungi Agrowisata Palo Naga, Hamparan Sawah Terdapat Makanan Tradisional Khas Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Menjadi salahsatu tempat wisata yang diperhitungkan di Deliserdang, Agrowisata Palo Naga tawarkan wisata pemandangan hamparan pertanian yang hijau serta mengedukasi setiap pengunjungnya.

Wisata Agrowisata Palo Naga berada di Kampung Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kebupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Palo Naga merupakan tempat wisata yang berkonsep kepada alam dengan kolaborasi dari sektor pariwisata dan pertanian.

Tempat ini menyuguhkan indahnya pematang sawah yang hijau sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin melepas penat dari kesibukan dan aktivitas sehari-hari.

"Tempatnya cukup indah. Hamparan sawah yang hijau, membuat mata begitu segar ketika melihat sawah yang hijau," ujar Tika seorang pengunjung wisata Palo Naga, Jumat (11/6/2021).

Sementara itu, amatan wartawan www.tribun-medan.com, sepanjang sawah terdapat jembatan bambu yang digunakan sebagai spot tracking bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momennya di Palo Naga.

Memiliki nama yang cukup unik, siapa sangka dibalik nama Palo Naga ada cerita yang tersimpan. Palo Naga sendiri digunakan sebagai nama agrowisata tempat ini karena dulunya terdapat cerita rakyat yang berbau tentang Paluh berbentuk Naga oleh karenanya dari cerita rakyat itu diputuskan untuk dijadikan nama tempat.

"Di persawahan Palo Naga ini, kita juga dapat menikmati indahnya Sunrise ataupun sunset. Datang bersama keluarga seru lah," ujar Tika.

Tempat ini juga sangat instagramable. Jadi bagi anda yang ini berkunjung, jangan lupa untuk mempersiapkan kamera terbaik.

Jika ingin main ke Palo Naga tapi gak tau rute, pengunjunh tak perlu khawatir. Untuk ke Palo Naga sendiri kita bisa dengan mudah menemukannya dengan bantuan Google Maps.

Estimasi perjalanan dari pusat Kota Medan ke Palo Naga sekitar satu jam 30 menit, dengan rute Medan-Tanjung Morawa-Lubuk Pakam- Desa Denai Lama.

Sedangkan untuk yang berangkat dari sekitaran Bandara Kualanamu hanya butuh waktu 45 menitan dengan karena lokasinya yang cukup dekat dengan bandara.

Pada hari weekend, biasanya di Agro Wisata Palo Naga, terdapat beberapa pedagang UMKM yang menjajakan makanan tradisional khas Indonesia yang sudah lama tidak ditemu.

"Kadang kami jauh-jauh dari rumah kesini hanya untuk mencicipi makanan tradisional ini. Sudah susah sekarang dapatkan makanan yang seperti ini. Cuma cara kita membeli makanan di sini, uang yang biasa di tukar sama kayu. Entar satu keping kayu seharga Rp 2 ribu," ucap Tika.

Sementara itu juga, Palo Naga dilengkapi dengan cafetaria, room lodge yang bisa dicicipi untuk semua kalangan. Hamparan padi yang hijau menambah kenikmatan mencoba kuliner di pematang sawah yang indah.

Tiket masuk ke wisata Palo Naga sangat terjangkau, cukup dengan membayar Rp 5 ribu per motor, pengunjung bisa langsung main sepuasnya di agrowisata Deliserdang ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Agro Wisata Palo Naga, Hamparan Sawah yang Luas serta Terdapat Makanan Tradisional Khas Indonesia

# Travel # agrowisata # Deliserdang