Sejoli Bakal Menikah Jadi Korban Longsor Turap Anak Kali Pesanggrahan Ciputat Timur

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

TRIBUN-VIDEO.COM - Turap anak Kali Pesanggrahan yang menjadi pembatas Perumahan Griya Satwika Telkom, Cipayung, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) longsor hingga menutup aliran kali. 

Akibatnya Perumahan Nerada Estate Blok A, Cipayung, Ciputat Timur, Kota Tangsel terendam banjir sejak Jumat, 11 Juni 2021 setinggi satu meter. 

Beruntung air mulai menyurut pada Sabtu, 12 Juni 2021 dini hari usai petugas gabungan bersama warga dengan cara membobol tembok berlin sejarak sekira 300 meter dari aliran utama kali yang masuk ke kawasan perumahan. 

Nahas, peristiwa tersebut turut menimpa tiga rumah milik warga hingga luluh lantah akibat tertimpa material longsoran turap.

Salah satu rumah yang tertimpa material longsoran sekaligus korban yakni kediaman Jone M Simbolon (30).

Namurung (38) selaku keluarga korban mengatakan, peristiwa tersebut turut menimpa sang adik perempuannya. 

Menurut ia korban lainnya merupakan sosok perempuan bernama Reta (24) yang merupakan calon istri dari Jones. 

"Kebetulan tadi malam sudah di rawat ya di Sari Asih, Ciputat. Kebetulan semua masih sehat, dan hasil CT Sacan juga sehat. Walaupun sempat sobek di kepalanya pelipis kiri (Jones), sama adik saya yang cewe di bagian paha kanan sobek," kata Namurung saat ditemui di lokasi peristiwa, Cipayung, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (12/6/2021).

Namurung menjelaskan dirinya mendapati kabar tersebut dari Jones yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 

Menurutnya kedua korban merupakan sepasang kekasih yang bakal melakukan pernikahannya. 

"Iya rencana mau nikah tahun ini. Untuk pria 9 jahitan, kalau yang cewe saya kurang tahu, jelasnya. 

Sementara itu, Namjurung mengisahkan peristiwa tersebut teejadi secara cepat tanpa disadari kedua korban. 

Kala itu, kedua korban sedang berada di ruang tamu rumah usai hujan deras melanda wilayah Kota Tangsel. 

Tiba-tiba saja kedua korban sudah tertimpa reruntuhan material turap yang longsor. 

Bahkan, kata ia, korban perempuan sempat terjepit reruntuhan material hingga mengalami luka sobek di bagian kaki kanan. 

Beruntung, kedua korban dapat diselamatakan setelah warga setempat mengetahui kondisi kedua korban.

"Kabarnya dia (kedua korban-red) lagi nonton di ruang tamu, tiba-tiba sekejap saja gitu listrik mati dan dia tertimpa berusaha keluar, terus yang cewe juga kejepit kakinya di tarik, kebetulan hape dekat dia dan telpon RT minta bantuan," jelas Namurung. 

"Dan warga sekitar jadi pada ke sini dan bantuin. Warga di sini turut simpati juga ngebantuin langsung," lanjutnya. 

Selain kedua korban itu terdapat satu korban lain yang mengalami luka-luka. 

Namun, satu korban itu hanya mengalami luka ringan. (*)