Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Basarnas Latih Warga Lokal di KEK Mandalika untuk Antisipasi Kejadian Membahayakan

Jumat, 11 Juni 2021 17:45 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melatih 25 orang potensi SAR (Search and Rescue) upaya penyelamatan di ketinggian.

Latihan diperlukan untuk mengantisipasi kondisi membahayakan nyawa manusia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan bagi potensi SAR di KEK Mandalika tersebut dibuka dengan rapat koordinasi dan pemberian materi, di Novotel Lombok Resort and Villas, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Senin (7/6/2021).

Kemudian ditutup dengan praktik latihan penyelamatan lapangan di kawasan KEK Mandalika, Kamis (10/6/2021).

”Kita membutuhkan potensi SAR, makanya kami melatih 25 orang lokal yang nantinya bisa merespons bantuan kepada korban secara cepat," kata Direktur Bina Potensi Basarnas Mochamad Hernanto, didampingi Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit.

Basarnas, kata dia, benar-benar peduli dengan KEK Mandalika.

KEK Mandalika merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas Indonesia, selain Borobudur, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.

Kepedulian tersebut sudah diwujudkan dengan membentuk unit siaga SAR di KEK Mandalika.

Tapi personilnya masih relatif sedikit, hanya enam orang.

Baca: Polda NTB Tegaskan Tak Ada Pelanggaran HAM pada Proses Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok

Baca: Jadi Tuan Rumah World Superbike 2021, Sirkuit Mandalika Pembangunannya Sudah Mencapai 77 Persen

Sebab itu, dibutuhkan peran potensi SAR yang sudah diberikan pelatihan.

Sebelumnya, kata Hernanto, pihaknya sudah memberikan pelatihan pertolongan dan pencarian di perairan (water rescue) kepada potensi SAR di KEK Mandalika.

Kemudian berlanjut ke pelatihan penyelamatan dalam kondisi ketinggian.

”Tidak hanya pengetahuan penyelamatan dalam kondisi ketinggian, laut dan darat, tapi potensi SAR juga mendapatkan pengetahuan dasar pertolongan medis," katanya.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit menambahkan, pelatihan potensi SAR di KEK Mandalika sangat penting dilakukan.

Sebab kejadian kondisi membahayakan nyawa manusia sering terjadi di wilayah perairan laut selatan Lombok.

Sepanjang 2020 hingga Mei 2021, tercatat 14 kejadian kondisi membahayakan nyawa manusia di perairan laut selatan Lombok, termasuk di wilayah perairan laut KEK Mandalika.

”Itu menjadi perhatian kami, apalagi nanti saat banyak kunjungan dalam kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

 Pihaknya tentu tidak berharap ada musibah. Tapi kantor SAR wajib mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, kata Nanang, pihaknya juga menyusun rencana kontinjensi dengan pihak terkait guna menyelaraskan peran masing-masing secara tertulis.

Hal itu sangat penting dilakukan untuk memberikan bukti kepada dunia bahwa KEK Mandalika memenuhi unsur protokol, kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi orang berkunjung.

"Bila ada kejadian, kita memberikan respons dengan baik, otomatis akan memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga menambah minat orang berkunjung," kata Nanang.

Pelatihan berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 7 hingga 11 Juni 2021.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Basarnas Latih Warga Lokal di KEK Mandalika untuk Antisipasi Kejadian Membahayakan

# Basarnas # KEK Mandalika # Nusa Tenggara Barat

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Dimas HayyuAsa
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved