Minggu, 11 Mei 2025

Lifestyle

Perut Terasa Nyeri saat Haid, Coba Beberapa Cara Ini untuk Meredakannya

Kamis, 10 Juni 2021 18:34 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Nyeri haid merupakan kondisi normal yang dialami oleh wanita setiap bulannya dan tidak perlu dikhawatirkan.

Nyeri ini muncul akibat kontraksi pada otot rahim.

Nyeri tersebut muncul untuk melepaskan dan mengeluarkan bagian dalam dinding rahim yang disebut dengan endometrium.

Kontraksi ini membuat pembuluh darah terjepit, sehingga pasokan oksigen ke rahim berkurang dan timbul rasa nyeri.

Namun, tidak semua wanita mengalami nyeri haid.

Ada sejumlah faktor yang membuat seorang wanita lebih berisiko mengalami nyeri haid.

Yang pertama adalah wanita dengan usia di bawah 30 tahun.

Kemudian seseorang yang siklus menstruasinya tidak teratur.

Seseorang yang sudah mengalami pubertas sebelum usia 11 tahun juga beresiko untuk merasakan nyeri haid.

Sedangkan nyeri haid yang berlebihan bisa disebabkan oleh adanya suatu penyakit pada organ reproduksi,contohnya seperti :

Endometriosis, Adenomiosis, Miom, Radang panggul dan Penyempitan leher rahim.

Nyeri haid yang normal yaitu tidak lebih dari 3 hari selama menstruasi dan dapat ditangani sendiri di rumah tanpa bantuan dokter.

Kamu bisa melakukan berbagai langkah sederhana berikut ini untuk mengurangi nyeri haid.

1. Memijat dan mengompres hangat area perut yang sakit.

2. Melakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai atau bersepeda.

3. Mandi dengan air hangat.

4. Mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E, vitamin B6, omega 3, dan magnesium.

Bila nyeri tidak mereda, kamu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol.

Apabila nyeri haid dirasa berlebihan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Dokter akan mencari tahu apakah ada penyakit yang menyebabkan nyeri haid tersebut.

Kemudian dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan nyeri haid adalah:

1. Menggunakan obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti asam mefenamat, untuk meredakan nyeri haid.

Selain obat pereda nyeri, dokter dapat meresepkan pil KB untuk mengurangi ketebalan lapisan dalam dinding rahim.

Sehingga otot rahim tidak perlu berkontraksi secara berlebihan.

2. Pembedahan

Tindakan operasi dilakukan jika nyeri haid disebabkan oleh endometriosis atau miom.

Operasi pengangkatan rahim dapat menjadi pilihan jika metode lain tidak berhasil meredakan nyeri haid.

Namun perlu diingat, operasi pengangkatan rahim (histerektomi) ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan.

Misalnya jika penderita sudah tidak lagi berencana untuk hamil.

Dokter juga dapat menganjurkan pasien untuk menjalani terapi TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation).

TENS dilakukan dengan mengalirkan arus listrik ringan ke saraf di area panggul, untuk menghalangi rasa nyeri.
(TribunShopping/Ririn Sulistiyarningsih)

# cara menghilangkan nyeri haid # cara meredakan nyeri haid # nyeri haid # haid # menstruasi

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Perut Terasa Nyeri Saat Haid? Coba Beberapa Cara Ini untuk Meredakannya

Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved