Diet Karbo dan Olahraga, Tips Hidup Sehat ala Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes di Usia 57 Tahun

TRIBUN-VIDEO.COM, TARAKAN - Perayaan hari lahir orang nomor satu di Kota Tarakan tahun ini digelar cukup sederhana namun tetap istimewa.

Sejumlah ucapan mengalir lewat beranda Facebook Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes yang berulang tahun tepat Kamis (3/6/2021) lalu.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan pun tak mau ketinggalan momen ikut merayakan hari penting wali kota yang dikenal sangat ramah kepada seluruh awak media ini.

Di momen pelantikan PWI Kota Tarakan masa bakti 2020-2023 Sabtu (5/6/2021) malam tadi, seusai kegiatan pelantikan, PWI memberikan kejutan sederhana usai Wali Kota memberikan sambutan dan pesan-pesannya untuk pengurus PWI Kota Tarakan.

Baca: PPDB 2021 Tingkat SMA/SMK di Tarakan, SMAN 1 Siapkan Empat Jalur, SMKN 1 Tiga Jalur

Ketua PWI Kota Tarakan terpilih periode 2020-2023, Andi Muhammad Rizal, berharap di usia beliau yang menginjak 57 tahun ini, tetap kuat dan amanah mengemban tugas negara sebagai nakhoda atau Wali Kota Tarakan.

Lebih lanjut menurut pria yang akrab disapa Ichal ini, menjadi Wali Kota Tarakan itu bukan hanya menyenangkan satu dua orang, melainkan berharap bisa mengakomodir seluruh masyarakat.

"Di tengah banyaknya kritik dan juga komentar negatif, beliau tetap positif, menanggapi santai dan membuktikan dengan kinerja," bebernya.

Ia berharap dengan kinerja yang sudah dilakukan, bisa terus dilanjutkan, dan membuktikan kepada masyarakat bahwa beliau mampu menjalani amanah yang dipercayakan semenjak awal dilantik.

"Di tahun ini juga menjadi momentum Pak Wali membakar semangat, menjadikan Kota Tarakan menuju Smart City," pungkasnya.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul tahun ini tepat menginjak usia 57 tahun.

Ia pun berbagi tips hidup sehat dan tetap bugar memimpin Kota Tarakan tercinta.

Salah satunya yakni mengatur pola makan, mengurangi karbohidrat seperti nasi dan menambah sumber protein melalui telur, sayuran dan buah-buahan.

"Kalau makan kurangi karbobidrat ini bisa mengurangi obesitas. Karena obesitas juga salah sattu faktor risiko bisa ikut memperberat jika tertular Covid-19. Jadi kalau sarapan, makan siang kurangi porsi nasi, banyakin sayur, buah dan telur," bebernya seraya menambahkan minum air putih juga harus diperbanyak.

Kedua, rutin olahraga. Olahraga yang dilakukan yakni yang masih bisa dilakukan orang-orang seusia dirinya. Misalnya main tenis dan bersepeda.

Hampir setiap seminggu sekali selalu bersepeda mengelilingi Tarakan. Begitu juga main tenis, bisa seminggu tiga kali rutin dilakukannya di tengah padatnya aktivitas dan jadwal sebagai seorang Wali Kota Tarakan.

"Kalau sepedaan biasa sore biasanya juga pagi. Seperti hari Sabtu, Minggu itu pagi saya lakukan.
Kalau Senin, Rabu dan Jumat biasanya tenis sore selepas tugas dinas," urainya.

Baca: Tak Anggap Remeh Covid-19, Babinsa Kodim 0907 Tarakan Siang Malam Terus Sosialisasikan Prokes 5M

Ia merasakan manfaat luar biasa setelah rutin melakukan olahraga yang sudah dilakoni sejak September 2020 lalu. Dirinya berhasil turun sembilan kilogram dari berat sebelumnya rata-rata 89 kilogram hingga tembus 91 kilogram.
"Terakhir timbang turun sembilan kilogram. Sekitar 69 kilogram sekarang paling tinggi 70 kilogram. Kalau dulu tembus 92 kilogram. Setiap tiga bulan sekali juga check up," bebernya.

Selain dua tips tadi, tips lainnya yakni menjaga suasana hati tetap nyaman dan tenang serta tak stres. Sebelum tidur kata dr. Khairul, jangan membawa beban dan masalah yang sedang menjadi persoalan saat akan tidur.

"Yang paling penting suasana hati. Jangan bawa masalah saat tidur. Itu supaya besok bangun fresh. Jadi tidur saya bahkan cuma tiga jam atau empat jam sehari," urainya.

Meski tidur terkesan singkat, namun tetap harus berkualitas. Karena stres tak pernah dibiarkan dibawa saat tidur.

"Makanya sebelum tidur tak boleh ghibah. Supaya terkursngi dosa," ujarnya.

Ia melanjutkan, di kepemimpinannya yang sudah memasuki tahun kedua, berharap agar masih bisa melanjutkan pembangunan Kota Tarakan. Bisa mencapai target yang direncanakan.

Ia berharap dengan banyaknya pembangunan, masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

"Secara esensinya, peringatan hari lahir asalah momen penambahan usia yang terus berkurang. Dengan usia makin berkurang, menjadikan kita untuk instrospeksi diri apa yang sudah diberikan untuk kota dan masih harus dilengkapi," pungkasnya. (*)

Baca berita terkait lainnya