Kisah Guru Honorer di Semarang Terjerat Utang Pinjol hingga Ratusan Juta Demi Susu Anak

TRIBUN-VIDEO.COM - Jerat pinjaman online kembali dialami oleh guru honorer, kali ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Bermula dari meminjam uang senilai Rp3,7 juta untuk membeli susu sang anak, kini utang tersebut membengkak hingga Rp206 juta.

Akibat dari tanggungan ini, guru tersebut sampai mendapat teror dari pihak pinjol.

Afifah mengaku tidak menyangka niatnya memnjam unag untuk membeli susu anaknya malah berbuntut panjang.

Dirinya kini harus menanggung utang hingga ratusan juta akibat pinjaman online.

Baca: AM Guru Honorer Semarang Terlilit Utang Pinjaman Online Rp 206 Juta: Awal Cuma Pinjam Rp 3,7 Juta

Kuasa hukum Afifah, Muhammad Sofyan dari Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama Cabang Salatiga mengatakan kejadian tersebut bermula pada 20 Maret 2021.

Saat itu Afifah tertarik dengan iklan pinjol di ponsel miliknya.

Iklan tersebut menjelaskan, pinjaman Rp5juta jangka waktu 91 hari dan bunga 0,04 persen.

Afifah lantas mengirim foto diri beserta KTP.

Tak sampai lima menit, rekeningnya mendapat transferan dari tiga lembaga sebesar Rp3,7 juta.

Lantara janggal, ia pun tak memakai uang tersebut.

Masalah mulai datang di hari kelima setelah mendapat pinjaman, yakni 25 Maret 2021.

Baca: Nyaris Bunuh Diri, Guru TK di Malang Diteror Debt Collector 24 Pinjaman Online

Ia mulai mendapat pesan untuk melakukan pelunasan.

Tak hanya Afifah, rekan-rekannya yang nomornya ia simpan di kontak ponsel juga mendapat teror.

Pihak pinjol bahkan mengedit foto Afifah seolah telanjang dan menyebarkannya di kontak WhatsApp yang ada.

Sofyan mengungkapkan, kliennya melapor ke Polda Jawa Tengah karena cara-cara penagihan dari pelaku aplikasi tersebut sudah kelewat batas dan mengarah ke fitnah.

(*)

# pinjaman online # Polda Jawa Tengah # guru honorer # INDONESIA UPDATE # Semarang