Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Kutu Air (Tinea Pedis), Infeksi Jamur yang Biasanya Muncul di Sela-sela Jari Kaki

Sabtu, 29 Mei 2021 18:04 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Kutu air atau yang juga dikenal dengan tinea pedis atau athlete's foot merupakan suatu infeksi jamur yang muncul pada sela-sela jari kaki.

Kutu air biasanya timbul pada kaki yang mudah berkeringat.

Jika seseorang mengalami kutu air akan merasakan gatal, terkelupas, bahkan hingga menyebabkan luka.

Selain tumbuh di sela-sela kaki, kutu air juga dapat menyebar hingga ke kuku kaki bahkan ke tangan.

Gejala

Berikut beberapa gejala dari kutu air:

- Iritasi seperti gatal, sensasi panas, terbakar, dan menyengat di antara jari-jari kaki.
- Area kulit kaki yang terkena tampak berwarna kemerahan.
- Bagian samping dan telapak kaki juga terasa sangat gatal.
- Kuku kaki mengalami perubahan warna, menjadi lebih tebal, dan mudah rapuh.
- Kuku kaki terluka bahkan tampak lepas tempatnya semula.
- Kulit kaki terlihat pecah-pecah dan mengelupas, terutama di antara jari kaki dan pada telapak kaki.
- Kulit melepuh dan lecet akibat gatal pada kaki.
- Kulit tampak lebih kering pada area telapak atau sisi samping kaki.
- Timbul cairan dari area kulit kaki yang ditumbuhi jamur.

Penyebab

Kutu air disebabkan oleh adanya infeksi jamur dari kelompok dermatophytes.

Infeksi tersebut menyebabkan tinea curis dan kurap.

Jenis jamur yang menyebabkan kutu air atau tinea pedis bernama tricophyton rubrum, tricophyton interdigitale, dan epidermophyton floccosum.

Tinea pedis dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita kutu air atau pun kontak dengan lingkungan dan benda yang terkontaminasi jamur, seperti handuk, lantai, sepatu, dan pakaian.

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tinea pedis, seperti:

- Tinggal di daerah perkotaan yang padat penduduk dan bercuaca panas.
- Melakukan aktivitas di tempat umum tanpa menggunakan alas kaki, seperti kolam renang umum atau kamar mandi umum.
- Memiliki kondisi kaki yang sering berkeringat.
- Memiliki luka di kulit atau kuku kaki
Pernah atau sering bertukar pakai barang pribadi, seperti kaus kaki, sepatu, atau handuk, dengan penderita kutu air.
- Menggunakan sepatu yang terlalu ketat.
- Menggunakan kaus kaki yang basah.
- Memiliki kebiasaan jarang mengganti kaus kaki.

Kutu air bisa menyerang semua golongan usia maupun jenis kelamin.

Namun, kondisi ini lebih mudah dialami oleh orang dengan kondisi sistem imun (sistem kekebalan tubuh) yang lemah, seperti penderita diabetes atau HIV atau AIDS.

Pengobatan

1. Gunakan Salep atau Obat Kutu Air

Jenis salep kutu air yang dijual bebas, antara lain: mikonazol (Desenex), terbinafine (Lamisil AT), klotrimazol (Lotrimin AF), butenafine (Lotrimin Ultra), dan tolnaftate (Tinactin).

Jika salep kutu air bebas tak mempan memerangi penyakit, konsultasikan ke dokter.

Dokter umumnya meresepkan obat kutu air seperti salep klotrimazol atau mikonazol, obat antijamur yang diminum seperti itraconazole (Sporanox), flukonazol (Diflucan), atau terbinafine (Lamisil).

Selain itu, dokter terkadang juga memberikan salep steroid untuk mengurangi peradangan yang menyakitkan, atau obat antibiotik jika ada indikasi infeksi bakteri karena kulit lecet.

2. Gunakan Cara Alami

Terdapat beberapa cara menghilangkan kutu air secara alami yang bisa dicoba di rumah.

Yakni, merendam kaki di air garam atau cuka encer agar kulit yang melepuh atau lecet bisa segera kering.

Opsi lainnya juga bisa mengoleskan minyak tea tree ke bagian kutu air.

Namun, tidak semua orang cocok menggunakan bahan alami ini.

Hentikan pemakaian jika ada tanda reaksi alergi setelah menggunakan minyak tea tree.

3. Jaga Kebersihan Area Kaki

Cara menghilangkan kutu air yang tak kalah penting adalah menjaga dan merawat kebersihan kaki. Langkahnya dengan:

- Pastikan penderita mencuci kaki dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan seksama sampai ke sela-sela hari.

- Cuci kaus kaki, seprai, dan handuk dengan air panas minimql bersuhu 60 derajat Celsius.

- Bersihkan bagian dalam sepatu atau alas kaki dengan semprotan atau tisu disinfektan

- Oleskan bedak antijamur setiap hari

- Jangan berbagi kaus kaki, sepatu, dan handuk dengan orang lain

- Kenakan sandal apabila berada di tempat lembab seperti kolam renang

- Gunakan kaus kaki yang bisa mencegah lembab

- Pakai sepatu yang memungkinkan kulit kaki bernapas dengan lega

- Ganti sepatu setidaknya dua hari sekali, jemur sepatu yang sudah digunakan

(TribunnewsWiki.com/Puan)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: Kutu Air (Tinea Pedis)

# Tribunnews WIKI # kutu air # infeksi jamur

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved