Heboh Diduga Aliran Sesat 'Raja Dajal dan Iblis' di Cianjur, Kades: Warga Mulai Tinggalkan Salat

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga di Kecamatan Karang tengah, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat kini dibina oleh pemerintah desa setempat dan MUI lantaran diduga menganut alisan sesat.

Seorang warga tersebut berinisial DJ dan sudah ada sembilan orang yang mengikuti alirannya.

Akun media sosial aliran itu diberi nama menggunakan nama yang aneh seperti Raja Dajal dan Iblis.

Baca: Diduga Aliran Sesat Hebohkan Cianjur, Pakai Nama Raja Dajal dan Iblis hingga Tak Wajibkan Salat

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko pada Kamis (20/5/2021).

Dalam aliran sesat itu, tidak mewajibkan salat dan puasa.

Temuan ini berawal dari laporan warga yang merasa resah lantaran beberapa warga yang biasanya rajin pergi ke masjid menjadi tak pernah pergi.

Selain itu juga tidak berpuasa saat bulan Ramadan kemarin.

Setelah ada laporan itu, pihaknya mendatangi DJ dan mengobrol dengannya.

"Senin itu juga saya langsung investigasi ke lapangan, saya mengobrol dengan orang yang dimaksud," ujarnya.

Baca: Diduga Terdapat Aliran Sesat di Ciancur, Pengikut Tak Diwajibkan Salat hingga Sering Tak Pakai Baju

Bahkan tak hanya sekali Uyeng berkunjung, tetapi hingga tiga kali.

Kepada Uyeng, DJ mengatakan bila salat cukup niat saja dan gerakan yang dilakukan hanyala untuk olahraga.

Kemudian untuk salat Jumat, cukup dilakukan dengan diam di tempat seperti semedi.

DJ juga mengaku mendapat ilmu aliran tersebut dari seseorang berinisial R yang berada di Kecamatan Sukaluyu.

Dikutip dari TribunCirebon.com, Kamis (20/5/2021), pihaknya menduga ada penyimpangan yang terjadi dan rencananya DJ akan dipanggil oleh MUI untuk mengetahui sejauh mana aliran tersebut.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memvonis ajaran tersebut sesat sebelum diperiksa oleh MUI.

Baca: Sinopsis Drama Korea Save Me di Netflix, Kisah Misteri Aliran Sesat di Desa Terpencil

Rencananya, pertemuan itu akan dilaksanakan pada besok, Jumat (21/5/2021).

"Kami tak bisa memvonis sesat atau tidaknya aliran ini, yang bersangkutan akan dipanggil oleh pihak desa apakah itu betul indikasi sesat, kami juga akan menempuh langsung tahapan pembinaan dan diberi pencerahan," katanya. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul DIDUGA Ada Aliran Sesat, Kades di Cianjur Telusuri Kelompok Eksklusif Bercirikan Rambut Merah