Tribunnews Update
Polisi Tidur di Boyolali Sulitkan Pengemudi Mobil yang Melintas, Ukuran Tinggi dan Lebar Tak Lazim
TRIBUN-VIDEO.COM - Bangunan pembatas kecepatan atau yang biasa disebut polisi tidur yang tak biasa melintang di wilayah Dukuh Indopekso, Desa Lampar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali .
penampakan polisi tidur itu cukup besar jauh berbeda dengan bentuk pada umumnya yang ada di jalanan.
Sangking tingginya polisi tidur tersebut, menyulitkan kendaraan yang melintas.
Baca: Viral Polisi Tidur di Boyolali Buat Mobil Kesulitan untuk Melintas, Ini Pengakuan Warga Sekitar
Dilansir TribunSolo.com, Dari pantauan TribunSolo.com, membuat banyak mobil kesusahan melintasi jalur tersebut.
Bahkan motor pun harus menyerong agar bisa melewati jalur tersebut.
Seorang warga bernama Supri pun memberikan penjelasannya saat dimintai keterangannya pada Rabu (19/5/2021).
Mneurutnya, polisi tidur tersbeut baru saja dibangun warga.
"Masih baru, saya kurang tahu pastinya tapi sekitar seminggu yang lalu," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
Supri mengatakan warga membangun polisi tidur tersebut agar pengendara yang melintas tidak ngebut di jalanan.
Ia berharap, polisi tidur tersebut tidak dibongkar melainkan diperbaiki.
Baca: 8 Orang Provokator Pembakaran Mapolsek Candipuro Lampung Ditangkap Polisi, Kini Jalani Pemeriksaan
"Pengennya ( polisi tidur ) tetap ada, tidak dibongkar tapi diperbaiki saja," harapnya.
Video yang menunjukkan banyak kendaraan keslitan melintasi polisi tidur tersebut menjadi viral.
Bahkan banyak mengundang komentar para warganet. (Tribun-Video.com/Tribunsolo.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Polisi Tidur Tak Lazim di Boyolali Bikin Dahi Berkerut, Motor & Mobil Susah Payah Melewatinya
# polisi tidur # Boyolali # Tamansari
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: TribunSolo.com
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
7 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Di DPR, Advokat Bahas soal Hercules Mau Kerahkan 50 Ribu Anggota Geruduk Dedi Mulyadi: Bisa Dipidana
7 hari lalu
Tribunnews Update
KDM Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kenakalan Siswa di Jabar: Bukan Lagi Tawuran, Sifilis Penyakitnya
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.