Wali Kota Tegaskan Tangsel Tidak Menerapkan SIKM Saat Larangan Mudik 6-17 Mei 2021

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUN-VIDEO.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menegaskan, pihaknya tidak menerapkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) pada saat periode larangan mudik, 6-17 Mei 2021.

Hal itu lantaran Tangsel masuk dalam wilayah aglomerasi Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

Warga Tangsel bisa bebas keluar masuk Jabodetabek tanpa persyaratan tertentu. 

"Tidak memberlakukan SIKM. Yang pertama, Tangsel kan dalam kebijakan nasional itu termasuk aglomerasi Jabodetabek itu yak. Jadi tidak memberlakukan SIKM," ujar Benyamin di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Rabu (5/5/2021).

Terlebih, Benyamin juga menggarisbawahi Tangsel bukan daerah tujuan mudik, maka SIKM tidak menjadi kebutuhan utama.

Baca: LIVE UPDATE: Hari Pertama Benyamin-Pilar Menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel

Baca: Usai Dilantik Jadi Wali Kota, Inilah Pernyataan Pertama Benyamin Davnie untuk Warga Tangsel

"Karena bukan daerah tujuan mudik justu keluar banyak," ujarnya. 

Karena menghitung kemungkinan kecil orang datang ke Tangsel pada periode musim mudik lebaran kali ini, orang yang datang ke Tangsel tidak perlu menunjukkan SIKM.

"Yang masuk ke Tangsel enggak usah pakai SIKM," ujarnya.

Namun, jika ada warga Tangsel yang butuh keluar kota pada periode 6-17 Mei 2021, maka Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan melayani.

"Tapi, kalau ada masyarakat yang membutuhkan misalnya mau keluar Jawa, silahkan kontak DPMPTSP. Kami akan layani untuk penerbitkan Surat izin walaupun kami tidak memberlakukan itu bagi pemudik dan yang datang," pungkas Benyamin.(*)

# Wali Kota Tangsel # Benyamin Davnie # Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) # larangan mudik