Begini Respons Bandiman setelah Pengirim Paket Sate Sianida yang Tewaskan Anaknya Ditangkap

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus sate paket sate beracun yang menewaskan anak seorang pengemudi ojek online asal Bantul, Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Jajaran Polres Bantul sudah menangkap wanita pengirim sate beracun yakni Nani Apriliani Nurjaman (25).

Tertangkapnya pelaku membuat keluarga korban lega dan kini mereka berharap agar pelaku bisa mendapat hukum semaksimal mungkin.

Paket sate beracun itu menewaskan NFP (8) anak dari seorang pengemudi ojek online, Bandiman asal Bantul, DIY.

Pihak keluarga mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang bertindak cepat dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Baca: Masih Trauma Berangkat Bekerja, Sang Ayah Korban Berharap Pelaku Pengirim Sate Maut Dihukum Berat

Dikutip dari TribunJogja.com, kuasa hukum Bandiman, Chandra Siagian mengatakan kliennya bersyukur karena pelaku sudah tertangkap.

Chandra mengatakan bahwa, Bandiman berharap pelaku bisa diberi hukuman semaksimal mungkin.

"Syukur Alhamdulillah, kami sudah konfirmasi, Pak Bandiman merasa lega. Karena istrinya selama ini was-was kalau pelakunya tidak tertangkap,"kata Chandra, Senin (03/05/2021).

"Beliau mengapresiasi Polres Bantul yang dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka,"sambungnya.

Sementara, mengenai kondisi Bandiman, ia menyebut kliennya itu masih belum bisa beraktivitas seperti biasa.

Menurutnya, Bandiman masih trauma pasca meninggalnya sang anak. Sehingga Bandiman masih berada di rumah dan belum kembali bekerja sebagai pengemudi ojek online.

"Sampai saat ini masih di rumah, belum beraktivitas. Masih trauma karena anaknya meninggal dunia,"ungkapnya.

Seperti diketahui, kasus paket sate beracun hingga menewaskan NFP ini bermula saat tersangka Nani meminta bantuan secara offline kepada Bandiman yang berprofesi sebagai ojek online.

Baca: Sosok NA, Pengirim Sate Racun Sianida di Bantul, Keluarga: Pendiam & Jarang Cerita, Terutama Asmara

Nani meminta Bandiman mengirimkan paket makanan kepada pria bernama Tomy yang beralamat di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Minggu (25/4/2021).

Namun, Tomy yang sedang tidak berada di rumah saat dihubungi Bandiman mengaku tidak mengenal si pengirim dan meminta Bandiman untuk membawanya saja.

Hingga makanan itu kemudian di makan istri dan anaknya saat berbuka puasa.

Saat itu sang istri langsung memuntahkan makanan dan selamat. Nahas, NFP, anaknya sudah terlanjut menelan makanan itu dan nyawanya tak tertolong saat di rumah sakit. (Tribun-video.com/TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengirim Paket Sate Beracun Tertangkap, Begini Respon Bandiman, Berharap Pelaku Dihukum Berat

Baca berita terkait lainnya