Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Aksi Heroik Nahkoda Kapal di Perairan Tanjung Api Selamatkan ABK di Tengah Kobaran Api

Jumat, 9 April 2021 13:14 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal Motor (KM) Hasil Jaya ludes terbakar di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Saat kebakarn terjadi, aksi heroik dilakukan nahkoda kapal bernama Sarju di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Ia berhasil menyelamatkan abknya yang tak bisa berenang ditengah kobaran api mengepung kapalnya.

Tiga belas awak kapal nahkoda dan ABK KM Hasil Jaya yang mengetahui kapal terbakar langsung melompat menyelamatkan diri.

Peristiwa kebakaran kapal terjadi setelah kapal berlayar sejauh empat mil dari pantai, kemudian api muncul secara tiba-tiba dari buritan kapal pada bagian ruang mesin.

Dikutip dari Tribun-medan.com, kapal jenis pukat apung ini terbakar diduga akibat adanya kebocoran selang minyak di kamar mesin.

Menurut Sarju kebakaran baru diketahui sekira pukul 15.00 WIB.

Baca: Baru Setengah Jam Kerja di Tempat Baru, Bukhari Tewas Dalam Insiden Kebakaran Kapal Tanker Jag Leela

"Kami menduga api dari selang minyak yang bocor. Atau karena knalpot yang bocor," kata Sarju, Rabu (7/4/2021) tengah malam.

Sarju mengatakan, saat kejadian mereka sedang beristirahat.

Ketika itu, tercium bau asap menyengat.

Lalu, Sarju pun membangunkan seluruh anak buah kapal (ABK).

Ketika dicek, ternyata buritan kapal sudah dikepung api.

Mesin pun tidak bisa hidup dan sejumlah barang di kapal juga ludes terbakar.

"Seharusnya dongfeng bisa memadamkan api. Tapikan harus hidup mesin. Ada tiga mesin, semuanya mati," kata Sarju.

Karena khawatir ada korban jiwa, Sarju dan para ABK melompat ke laut.

"Kami ada 13 orang, semuanya selamat," kata Sarju.

Baca: Akibat Kebakaran Kapal Tanker MT Jag Leela, Tiga Bersaudara Menjadi Korban, Dua Tewas & Satu Selamat

Namun, di balik upaya para ABK itu menyelamatkan diri, ada kisah yang tak terlupakan oleh Sarju.

Sebelum semua ABK melompat ke laut, ada seorang ABK bernama Rahmad Suhendri yang memilih tinggal di kapal.

Rahmad Suhendri diketahui tidak pandai berenang.

Sehingga dia takut melompat ke air bersama rekan-rekannya.

Melihat ada ABK yang tak pandai berenang, Sarju selaku nahkoda tak mau menyelamatkan diri sendiri.

Dia tetap berada di atas kapal bersama Rahmad Suhendri.

"Karena api sudah membakar seluruh kapal, saya akhirnya mendorong Rahmad. Setelah dia jatuh ke air, saya kemudian lompat mencari barang yang bisa mengapung," kata Sarju.

Di tengah kepanikan itu, Sarju akhirnya mendapati sebuah papan fiber.

Dia kemudian menarik Rahmad, dan menyerahkan papan fiber itu agar sang ABK bisa mengapung bersama rekan-rekannya yang lain.

Baca: Korban Kebakaran Kapal Tanker di Belawan Jadi 7 Orang, 5 di Antaranya Belum Dikenali

"Selain pakai papan fiber itu, kami ikat juga tubuhnya pakai tabung gas," kata Sarju.

Sementara, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (TBA) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory menjelaskan, semua korban sudah dievakuasi.

"Kemudian cari barang yang bisa mengapung di sekitar. Lalu diam saja," kata Robinson. (Tribun-video/ Tribun-medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Aksi Heroik Nakhoda Kapal di Tengah Kobaran Api, Selamatkan ABK yang tak Pandai Berenang

# KM Hasil Jaya # Kabupaten Asahan # Tanjung Api # Kebakaran Kapal # TRIBUNNEWS UPDATE

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved