Kamis, 15 Mei 2025

Jadi Penampungan Pekerja Migran Ilegal, BP2MI Gerebek Apartemen di Kelapa Gading

Kamis, 8 April 2021 16:05 WIB
Tribun Padang

Laporan Wartawan Wartakotalive.comJunianto Hamonangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penggerebekan sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021) malam.

Pada kesempatan itu petugas menyasar tiga kamar dimana ada puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan diberangkatkan ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Kepala UPT BP2MI DKI Jakarta Mukarom Ashadi mengatakan dari puluhan calon PMI tersebut kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara Barat dengan jenis kelamin perempuan.

"Setelah kita kumpulkan, semua berjumlah 26 orang PMI yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Barat," kata Mukarom.

Mukarom menambahkan puluhan calon PMI itu sudah berada di apartemen itu sejak lebih dari satu minggu terakhir.

Mereka rencananya akan diberangkat ke negara-negara di Timur Tengah.

“Mereka rencananya akan diberangkatkan ke negara-negara seperti Bahrain, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab,” ucapnya.

Permasalahannya keberangkatan itu disinyalir ilegal karena saat ini ada kebijakan moratorium atau penghentian sementara tidak mengirimkan tenaga kerja ke negara-negara di Timur Temgah.

Sehingga diduga ada tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berupa eksploitasi untuk mendapat keuntungan yang dipastikan melanggar hukum.

"Dari satu orang PMI saja, kita dapat informasi, mereka dieksploitasi sampai dengan Rp 60-80 juta per satu orang dari pengguna di luar negeri sana," ucap Mukarom.

Pada kesempatan itu empat orang pria dari pihak penyalur yang bertugas menjaga dan mengawasi unit apartemen tempat para calon PMI juga ikut diamankan.


Sementara itu untuk 26 calon PMI dan empat pria dari pihak penyalur dibawa ke Shelter UPT BP2MI Jakarta di Ciracas, Jakarta Timur untuk diinapkan dan ditindaklanjuti.(jhs)

Editor: Novri Eka Putra
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribun Padang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved