Top 5 News of The Week - Rentetan Kasus Teror di Mabes Polri dan Makssar yang Memiliki Kesamaan

TRIBUN-VIDEO.COM - Terduga teroris berjenis kelamin perempuan ditembak mati setelah melakukan serangan ke Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore.

Pelaku perempuan itu datang berjalan kaki dan langsung melepaskan tembakan sebanyak 2/3 kali.

Dinilai membahayakan dan membawa sesuatu, polisi langsung tembak mati terduga teroris yang memakai baju hitam tersebut.

Diketahui, pelaku berinisial ZA (25) yang datang ke Mabes Polri membawa senjata jenis Airgun.

Pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu (3/4/2021) merupakan seorang perempuan yang berinisial ZA (25).

Ia datang melakukan penyerangan ke Mabes Polri dengan membawa senjata berjenis Airgun.

Diketahui, wanita tersebut datang ke Mabes Polri melalui pintu kecil yang diperuntukkan untuk pejalan kaki.

Wanita yang mengenakan pakaian hitam itu kemudian mencoba menembakkan pistol sebanyak dua kali.

Tak lama, ia pun terjatuh setelah ditembak oleh polisi.

Tim Gegana pun langsung diturunkan untuk menetralisir area di sekitar Mabes Polri.

Tim Gegana juga terlihat memotong sesuatu dari benda yang menempel di baju pelaku.

Pengecekan itu dilakukan apakah terdapat bahan peledak di tubuh pelaku.

Sebelumnya, ZA disebutkan berkali-kali menyebutkan tentang jihad dalam beberapa kesempatan.

ZA ternyata memiliki kartu anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin).

Namun, Sekjen PB Perbakin Firtian Yudit Swandarta membantah bahwa Zakiah merupakan anggota Perbakin.

Menurutnya, Zakiah hanya tergabung dalam klub menembak bernama Basis Shooting Klub.

Baru-baru ini Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pihaknya semula hanya ingin melumpuhkan ZA, bukan menembak mati.

Namun karena terlihat dari situasi yang terlihat membayakan karena pelaku membawa senjata api, polisi pun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur.

FAKTA Bom Bunuh Diri di Gereja Katederal Makassar

Peristiwa bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katederal Makassar di Jalan Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 WITA.

Bom meledak di gerbang gereja karena pelaku sempat dihalangi oleh Satpam Gereja bernama Kosmas.

Diketahui, pelaku bom bunuh diri merupakan pasangan suami istri berinisial L dan YSF.

Kedua pelaku datang ke Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor matic dengan nopol DD5984 MD.

Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan terdapat total 14 korban luka akibat ledakan di depan Gereja Katedral Makassar.

Semua korban terluka telah dilarikan ke beberapa rumah sakit di wilayah Makassar untuk menerima perawatan.

Beberapa rumah sakit yang menjadi tujukan satu di antaranya adalah RS Stella Maris, RS Akademisi dan RS Pelamonia Makassar.

Menurut laporan, keseluruhan korban mengalami luka yang didominasi di sekitar bagian kaki, tangan, kepala dan perut.

Sementara itu, Polisi telah menggeledah rumah pelaku bom bunuh diri di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (29/3/2021).

Pelaku berinisial L merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

L dinilai berubah sejak ia tiba-tiba memutuskan untuk berhenti kuliah.

Tak lama, L pun menikah dengan YSF dan akhirnya meninggalkan rumah.

Sebelum melakukan aksinya, ia sempat pamit ke orangtuanya dengan meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya.

Dalam surat itu, ia mengatakan, bahwa ia pamit dan siap untuk mati syahid.

Fakta Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan

Kebakaran terjadi di Kilang Minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kebakaran terjadi karena kebocoran atau remberasan kilang.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 1.000 orang lebih dari 3 desa di dekat kilang minyak balongan mengungsi ke Pendopo Indramayu.

berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu terdapat 21 orang menjadi korban.

Dari jumlah tersebut, 14 orang luka bakar ringan dan sedang, serta 7 orang luka bakar berat.

Pada senin (29/3/2021) kondisi api di kilang Pertamina RU VI Balongan sedikit meredup dan akan dilakukan pemadaman oleh petugas.

Namun tak lama, kobaran api kembali terlihat hingga mengeluarkan asap pekat.

kemudian kebakaran kembali lagi di kilang minyak Balongan, Indramayu setelah sempat padam pada Rabu (31/3/2021).

Titik api di tangki minyak T-301 milik PT Pertamina (Persero) itu bahkan mengeluarkan ledakan sebanyak dua kali pada Kamis (1/4/2021) pukul 20.10 WIB.

Akibatnya, sejumlah warga meninggalkan rumah karena bunyi ledakan sangat kencang sehingga mereka ketakutan.

Sebelumnya, kobaran api yang kembali muncul pada Kamis malam diduga akibat sisa BBM yang belum terbakar.

Bahkan hingga pukul 01.00 WIB, api masih belum bisa dijinakkan.

Petugas pemadan terus berupaya menjinakkan kobaran api tersebut menggunakan cairan foam concentrate atau busa.

Kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari, berimbas pada sedikitnya 1000 warga yang harus dievakuasi ke tempat pengungsian.

Tempat pengungsian pun dibagi menjadi tiga, yakni di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan di Gedung Islamic Center Indramayu.

Sederet Fakta Polwan Digerebek Suami di Kamar Hotel Diduga Selingkuh dengan Sesama Polisi

Seorang anggota kepolisian di Polres Pati, Jawa Tengah berinsial Brigadir MD menggerebek seorang polwan, berinisial Bripka AR.

Bripka AR sendiri tak lain adalah istrinya sendiri.

Saat digerebek di kamar sebuah hotel di Semarang, Bripka AR tengah bersama dengan lelaki lain yang juga merupakan seorang polisi berinisial Aipda ML.

Penggerebekan itu terjadi pada Rabu (24/3/2021).

Video ppenggerebekan yang dilakukan oleh Brigadir MD pun viral di media sosial.

Peristiwa penggerebekan Bripka AR itu bermula saat Brigadir MD mulai merasa curiga.

Ia megaku sudah merasakan ada gelagat yang tak beres dari istrinya.

Brigadir MD pun akhirnya memasang alat Global Positioning System (GPS) di mobil milik sang istri.

Pemasangan GPS itu sudah dilakukan sejak sebulan sebelum penggerebekan.

Pada Rabu (24/3/2021), Bripka AR berpamitan kepada suaminya, Brigadir MD hendak berdinas di Mapolres Pati.

Namun, GPS mendeteksi istrinya berada di salah satu hotel di Semarang.

Brigadir MD pun mengajak sejumlah anggota polisi lain untuk mengecek.

Brigadir MD bersama sejumlah anggota kepolisian kemudian menggerebek sebuah kamar hotel di Semarang, Jawa Tengah.

Di sana, ia menemukan sang istri berduaan dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Cluwak, Aipda ML.

Insiden penggerebekan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik itu, memperlihatkan Brigadir MD sedang cekcok dengan istrinya di pintu kamar hotel.

Keduanya tampak beradu argumen hingga tarik-menarik.

Setelah kejadian tersebut, Brigadir MD mengatakan dirinya telah melaporkan ke Bidpropam Polda Jateng soal perselingkuhan yang terjadi.

Ditangkap Polisi, Pengemudi Fortuner Ungkap Alasan Todongkan Pistol saat Dicegat Warga

Polisi berhasil menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner yang menabrak sepeda motor di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4/2021) dini hari.

Polda Metro Jaya pun membeberkan pelaku berinisial MFA dan kini sedang diperiksa.

MFA ditangkap setelah video aksi koboi jalanan yang dilakukannya viral di media sosial.

Diketahui, MFA sebelumnya menabrak seorang pemotor perempuan.

Namun saat dimintai pertanggungjawaban, MFA justru mengeluarkan pistolnya.

Ia pun menodongkan senjata api itu ke arah warga yang mencoba menghalanginya pergi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus menjelaskan pelaku berinisial MFA itu ditangkap saat berada di area parkir kendaraan sebuah mal di wilayah Jakarta Selatan.

Kepada polisi, MFA mengaku kesal dengan perlakuan warga yang menegurnya setelah menabrak pemotor.

Ia pun lantas mengeluarkan senjata dan menodongkan pistolnya ke arah warga sekitar dan pengemudi lain yang mencoba meminta tanggung jawab.

Sesampainya di perempatan jalan, pelaku menyenggol pengendara motor hingga terjatuh dan akhirnya diketahui bahwa pengendara motor tersebut adalah seorang perempuan.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghentikan laju kendaraan pelaku dan menegurnya.

Namun, MFA justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikan laju kendaraannya.

Dia pun mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menodongkannya.

pada Jumat, (2/4/2021), malam, seorang warganet di Twitter mengungkapkan akun Linkedin milik MFA.

Diketahui, MFA merupakan seorang yang memiliki jabatan cukup mentereng.

Baru-baru ini MFA menjabat sebagai CEO sekaligus co-founder dari perusahaan start-up fintech bernama RestockID.

Akun Twitter tersebut mengatakan MFA kini kira-kira berumur 35 tahunan.

Akibat viralnya kejadian aksi koboi jalanan yang dilakukan MFA, warganet pun ramai-ramai memberikan ulasan rendah untuk perusahaan miliknya.

Hingga Jumat (2/4/2021) malam, ulasan Google untuk perusahaan yang didirikan oleh MFA, Restock ID, mendapat bintang 1.

Ada sebanyak 2 ribuan penilai, dan semua memberikan bintang satu akibat perilaku MFA yang dinilai tak etis.

(*)

# bom bunuh diri # perselingkuhan polwan # Pengendara Fortuner Todongkan Pistol