Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Demokrat Versi KLB Sampaikan Maaf karena Buat Gaduh, Sebut SBY dan AHY Membuat Narasi Menyesatkan

Kamis, 25 Maret 2021 19:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat kubu Moeldoko menyampaikan permintaan maaf di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (25/3/2021), lantaran telah menimbulkan kegaduhan.

Ia meminta maaf terhadap bebrapa oknum terutama masyarakat serta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Partai Demokrat Versi KLB Deli Serdang itu, kegaduhan yang terjadi akibat narasi menyesatkan dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sang ayah yakni Susio Bambang Yudhoyono (SBY).

Dilanir Tribunnews.com, Juru bicara Partai Demokrat versi KLB, Rahmad memberikan keterangannya.

Baca: Minta Maaf ke Masyarakat, Demokrat Versi KLB Sebut SBY-AHY Playing Victim

Mewakili seluruh anggota, ia menyampaikan maafnya atas kegaduhan yang telah terjadi.

Ia menyampaikan bahwa sejumlah narasi sesat, disambaikan oleh pihak Partai Demokrat kubu AHY.

Narasi tersebut diantaranya yakni menuduh sang presiden dan pihak istana terlibat dalam kasus tersebut, menuduh Moeldoko membeli Partai Demokrat serta menuduh kudeta terhadap partai yang dilakukan pihak luar.

Hal itu disampaikan Rahmad di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (25/3/2021).

"SBY dan AHY melalui corong-corong jurubicaranya telah membangun narasi yang menyesatkan, antara lain; menuduh Pemerintahan Presiden Jokowi atau istana terlibat; menuduh Bapak Moeldoko membeli Partai Demokrat sehingga SBY menyampaikan dalam keterangannya bahwa Partai Demokrat Not For Sale; menuduh Kudeta terhadap Partai yang dilakukan orang luar; dan tuduhan tuduhan lainnya yang sama sekali tidak berdasar," ujar Rahmad, di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).

Baca: Penampakan Wisma Atlet Hambalang, Tempat Jumpa Pers DPP Demokrat Kubu KLB yang Tertera di Undangan

Ia menyampaikan juga bahwa pihak AHY dan SBY telah melakukan playing victim dan merasa pihaknya merasa paling terzolimi.

Rahmad pun menyebut, ada tindakan brutal yang dilakukan AHY terhadap kader Partai Demokrat di Kabupaten/Kota dan Provinsi di seluruh dunia.

Tindakan brutal tersebut yakni berupa pemaksaan melakukan tanda tangan surat pernyataan disertai dengan ancaman.

Pihak Partai Demokrat versi KLB menegaskan permintaan maafnya kepada masyarakat indonesia dan presiden Jokowi serta pihak istana. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat versi KLB Minta Maaf: SBY-AHY Bangun Narasi Sesat, Playing Victim dan Tindakan Brutal 

Baca berita terkait lainnya.

Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved