TRIBUNNEWS UPDATE
Fakta-fakta Pria Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Ambassador: Potongan Kaki Terpental hingga Depresi
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga di sekitar kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat dan potongan tubuh di Apartemen Ambassador pada Senin (22/3/2021) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Belakangan diketahui, mayat itu merupakan mayat seorang pria berinisial A (27) yang lompat dari lantai 23 apartemen itu.
Berikut sejumlah fakta terkait penemuan mayat di Apartemen Ambassador yang dirangkum Tribunjakarta.com:
1. Tubuh Terpisah 2 Bagian
Kondisi A terlihat mengenaskan seusai jatuh dari ketinggian.
Tubuhnya terpisah menjadi dua bagian.
Potongan kaki A terpental ke luar apartemen, tepatnya di atas lapak pedagang kaki lima (PKL).
Sedangkan kepala dan badan A ditemukan di sekitar basement Apartemen Ambassador.
"Jadi dia lompat dari lantai 23 apartemen, kemudian membentur beton di lantai enam sehingga itu yang membuat salah satu bagian tubuhnya terpental keluar," kata Yogen di lokasi.
2. Polisi Bantah Mutilasi
Beberapa saat setelah warga menemukan potongan tubuh yang terjatuh dari apartemen, beredar video di media sosial dengan narasi bahwa itu adalah korban mutilasi.
Namun, Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes BarunoL membantah potongan tubuh manusia yang ditemukan warga merupakan korban mutilasi.
Mantan Kasat Binmas Polres Jakarta Utara itu memastikan potongan tubuh tersebut adalah pria itu bunuh diri.
"Bukan (korban mutilasi). Jadi memang karena terbentur, pahanya terpotong karena saking kerasnya," ujar dia.
3. Diduga Bunuh Diri Depresi karena Masalah Ekonomi
Yogen mengungkapkan, A diduga memiliki permasalahan ekonomi hingga nekat melakukan aksi bunuh diri.
Sebelum melakukan bunuh diri, keluarga mengunkap A sering terlihat diam dan menyediri.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, A merupakan seorang pemain saham.
"Kemungkinan ada masalah keuangan karena korban main saham. Tapi ini masih didalami motifnya dia bunuh diri," ujar Yogen.
"Pihak keluarga juga menyatakan korban sering diam akhir-akhir ini," tambahnya.
4. Terekam CCTV
Peristiwa bunuh diri yang dilakukan pemuda berinisial A di Apartemen Ambassador ternyata terekam CCTV.
"Semua terekam CCTV," kata Yogen.
Dalam rekaman CCTV, pria tersebut mulanya berdiri di dekat balkon apartemen.
Kemudian, lama kelamaan ia semakin mendekat ke balkon hingga akhirnya memanjat dan melompat ke bawah.
"Saat dia naik ke balkon apartemen ada juga di situ (CCTV)," ucap Yogen.
5. Potongan Kaki Timpa Lapak PKL
Potongan kaki korban bunuh diri di Apartemen Ambassador menimpa lapak pedagang nasi goreng milik Titin Siti Fatimah (59).
Titin begitu terkejut.
Saat itu ia sedang memasak nasi goreng pesanan seseorang.
"Saya lagi sendiri tadi, bapaknya sedang salat. Bunyinya tuh kencang banget," kata Titin saat ditemui di lokasi.
Saking kencangnya, lapak nasi goreng Titin langsung ambruk seketika tertimpa potongan kaki manusia tersebut.
"Sempat ketiban bambu, agak benjol dikit. Untungnya saya langsung keluar," ujar dia.
Pedagang lain di sekitar lapak Titin langsung menolong perempuan berusia 59 tahun itu.
"Saya kira itu bom, sampai gemetaran. Saya nggak pakai ngecek lagi, langsung lari saja," ucap Titin. (Tribun-video.com/ Tribunjakarta)
Disclaimer: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Fakta Pria Lompat dari Apartemen Ambassador: Potongan Kaki Terpental hingga Motif Ekonomi
# potongan tubuh # Setiabudi # Apartemen Ambassador # bunuh diri
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: TribunJakarta
Nasional
PENGAKUAN JANGGAL Mulyana, Mutilasi Pacar Karena Hamil, Tetapi Tak Ada Bukti
Kamis, 24 April 2025
Terkini Daerah
Keluarga Ungkap Kejanggalan Alasan Mulyana Bunuh Pacar karena Hamil, Hasil Autopsi Mengejutkan
Rabu, 23 April 2025
Tribunnews Update
Gadis yang Dibunuh Pacar di Serang Disebut Hamil 2 Bulan, Forensik: Rahimnya Kosong
Selasa, 22 April 2025
Tribunnews Update
Korban Pembunuhan Pacar di Serang Dimutilasi & Dibakar saat Masih Hidup, Ada Jelaga di Tenggorokan
Selasa, 22 April 2025
Live Update
Tega Mutilasi Sang Pacar di Kebun Karet Desa Gunung Sari, Pelaku Kini Terancam Hukuman Mati
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.