Selasa, 20 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

BWF Diminta Tanggung Jawab, NOC Ancam Bawa Insiden All England 2021 ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Jumat, 19 Maret 2021 22:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) diminta bertanggung jawab penuh atas tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Hingga kini BWF disebut belum meminta maaf atas insiden tersebut.

Pihak Komite Olimpiade Indonesia (NOC) mengancam akan membawa persoalan ini ke pengadilan arbitrase olahraga.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua NOC Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya pada Sabtu (19/3).

Dikutip dari Tribunnews.com, pria yang akrab disapa Okto itu meminta BWF tidak buang badan ke pemerintah Inggris terkait kasus ini.

Seperti diketahui sebelumnya, BWF menyatakan bahwa tim bulutangkis Indonesia tak dapat melanjutkan turnamen karena harus mengikuti aturan dari National Health Service (NHS).

Baca: Sederet Kontroversi dan Kejanggalan di Balik Peristiwa Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Tim Indonesia dipaksa mundur dari laga All England karena disebut satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan aturan dari pemerintah Inggris, orang yang berada satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19 maka harus isolasi selama 10 hari.

Atas hal ini, pihak NOC Indonesia melayangkan surat ke BWF dan NOC Inggris.

Okto menjelaskan, surat untuk NOC Inggris adalah untuk meminta dukungan agar tidak menerima kepentingan BWF.

Ia juga menyatakan bahwa hingga kini BWF belum meminta maaf atas insiden ini.

BWF disebut hanya menyampaikan terkait kelalaian dan ketidaknyamanan terkait persoalan ini.

Baca: Indonesia Terpaksa Mundur dari All England 2021, BWF Diserang Netizen

“Kami dalam hal ini, memberi pernyataan tegas kepada BWF agar tidak buang badan ke pemerintah Inggris. Melayangkan surat ke BWF dan NOC Inggris. BWF protes sifatnya, NOC Inggris untuk meminta dukungan agar tidak menerima kepentingan BWF,” kata Okto.

“Sampai hari ini BWF belum minta maaf karena telah melukai masyarakat Indonesia. Yang dilakukan minta maaf tapi hanya mengakui kelalaian dan merasa tidak nyaman atas kejadian ini,” terangnya.

Dalam surat yang dikirim ke BWF, pihak NOC Indonesia mendesak agar federasi bulutangkis dunia itu segera meminta maaf pada masyarakat Indonesia.

Pihaknya juga tengah menyiapkan opsi lainnya jika BWF tak kunjung meminta maaf dengan melanjutkan permasalahan ini ke pengadilan arbitrase untuk olahraga (CAS).

“Kami minta BWF segera meminta maaf. Haru diperjelas bukan seolah-olah hanya bilang maaf atas ketidaknyamanan saja. ini harus diperjelas. BWF tidak profesional,” kata Okto.

“Kita tunggu sampai BWF mengakui bahwa semua keteledoran disebabkan mereka, dan mereka wajib minta maaf kepada Indonesia dan juga butuh keadilan transparansi terhadap apa yang telah terjadi kepada atlet kita,” pungkasnya.

(TribunVideo.com/Tribunnews)

# BWF Minta Maaf # BWF # Yonex All England 2021 # All England # Komite Olimpiade Indonesia (KOI) # bulu tangkis

Baca berita lainnya terkait All England

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BWF Belum Minta Maaf, Ketua NOC Ancam Bawa Insiden All England ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved