Travel
Mitos Ikan Keramat di Telaga Ranjeng, Wisata di Kaki Gunung Slamet dengan Pesona Alam Eksotis
TRIBUN-VIDEO.COM - Pernah dengar nama Telaga Ranjeng?
Danau ini terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Telaga Ranjeng lokasinya berada di bawah kaki Gunung Slamet, dikelilingi oleh hutan damar dan pinus.
Telaga ini sudah ada lama sebagai bagian dari kawasan cagar alam.
Secara resmi dibuat pada 1924 tapi ada kepercayaan bahwa sebelumnya terdapat mata air yang menjadi pemandian.
Dikutip TribunTravel dari laman TribunJateng, menurut kesaksian warga, Mbah Warsun (70), penghuni telaga adalah ribuan ikan yang jinak antara lain lele, mujair, dan emas yang dianggap keramat.
Konon, keberadaan ikan-ikan tersebut misterius.
Sebab, masyarakat sekitar sama sekali tidak memelihara atau menyebarkan benihnya.
Ikan-ikan tersebut tiba-tiba sudah muncul di telaga.
Warga tak ada yang berani memancing atau menjaringnya.
Jumlah ikan pun berlimpah karena tak ada yang mengganggu keberadaan mereka.
Di sisi lain, Telaga Ranjeng juga dianggap sebagai tempat yang mistis.
Di tempat ini banyak orang-orang yang menjalani ritual ngalap berkah (mencari berkah).
Sesuai dengan mitos yang diyakini penduduk sekitar mengenai keberadaan Telaga Ranjeng.
Ada kepercayaan jika mengambil air di Telaga Ranjeng bisa dipakai untuk mencegah lahan pertanian dari serangan hama.
"Jadi banyak warga dari luar seperti Cilacap yang datang hanya untuk mengambil air di telaga," ujar Kasmo, ketua RT 9 RW 4 Desa Pandansari .
Tak hanya memiliki sisi mistis, Telaga Ranjeng juga menjadi daya tarik wisata.
Para pengunjung dapat memberi makan ikan-ikan penghuni telaga dengan roti.
Jika tidak membawa roti, di sekitarnya terdapat beberapa pedagang yang menjualnya.
Ketika remah-remah roti ditebar, ikan-ikan pun datang berebutan memakannya.
Suasana ini cocok bagi mereka yang datang dengan keluarga atau yang ingin beristirahat menjauhi keramaian kota.
Jarak Telaga Ranjeng dengan ibu kota Kabupaten Brebes di pantai utara Jawa sekitar 65 kilometer.
Bisa ditempuh sekitar dua jam perjalanan.
Lokasinya justru lebih dekat dicapai dari Purwokerto di Banyumas atau jalur selatan Jawa.
Berjarak sekitar 35 kilometer, bisa ditempuh kurang lebih 1 jam.
Kawasan Telaga Ranjeng juga dekat dengan perkebunan teh Kaligua yang dikelola PTPN IX milik pemerintah.
Pengunjung bisa menikmati suasana perkebunan dengan udara yang segar serta pemandangan yang indah.
Selain menikmati indahnya kebun teh, di kawasan perkebunan teh Kaligua terdapat Gua Jepang.
Gua ini merupakan gua buatan pada zaman penjajahan Jepang.
Konon digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Dai Nippon.
Panjang gua ini sebenarnya 800 meter.
Namun, wisatawan hanya diizinkan menelusuri 300 meter saja demi keamanan dan keselamatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Mitos Ikan Keramat di Telaga Ranjeng, Tempat Wisata di Kaki Gunung Slamet dengan Pemandangan Menawan
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: TribunTravel.com
Tribunnews Update
LIVE: Mobil Travel Hantam Truk Kargo di Tol Cisumdawu Tewaskan 3 Orang, Para Korban Terjepit
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Mobil Travel Hantam Truk Kargo di Tol Cisumdawu Tewaskan 3 Orang, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Ogah Terima Uang Haram, AKP Lusiyanto Kerja Sampingan Jadi Sopir Travel demi Biayai Pendidikan Anak
Selasa, 25 Maret 2025
Regional
Dengan Timah Panas, Polda Jambi Tangkap Pelaku Lain Pembunuhan Sopir Travel Kuala Tungkal Jambi
Selasa, 11 Maret 2025
Live Update
Tak Mau Bayar Ongkos, Sopir Gorontalo Tewas Ditikam Penumpang: Pamit Ambil Uang Malah Abil Pisau
Selasa, 4 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.