Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Dokter Forensik Ungkap Pengalaman Membongkar Makam 1 Keluarga di Pati, Semua Mata 4 Mayat Melotot

Jumat, 19 Maret 2021 12:40 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus dugaan pembunuhan keluarga di kota Pati Jawa Tengah memberi pengalaman tak terlupakan Dokter forensik, dr Hastry.

Dr Hastry mengungkapkan pengalaman mengejutkan saat dirinya sedang autopsi mayat yang sudah tiga hari dikubur.

Ia menemukan mata jenazah dalam keadaan melotot.

Keempat jasad terdiri dari suami, istri dan 2 anaknya yang merupakan warga Pati Jawa Tengah.

Digalinya keempat jasad tersebut untuk menyelidiki penyebab kematian mereka.

Kisah ini dr Hastry bagikan di Youtube Denny Darko yang diunggah pada Kamis (18/3/2021)

Dr Hastry melakukan autopsi pada jasad yang sudah tiga hari dikubur.

Jasad yang diambil dari kuburnya tersebut merupakan jasad dari warga di Pati, Jawa Tengah.

Pembongkaran makam jasad sekeluarga tersebut terjadi karena ada kecurigaan bahwa mereka tewas karena keracunan.

Baca: Hasil Autopsi Wanita Tewas di Hotel di Kediri, Ada Luka Tusuk di Pinggang serta Punggung

Baca: Hasil Autopsi 2 Jasad Wanita di Kolong Kasur di Aceh Utara, Tengkorak Hancur hingga Tulang Iga Patah

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, kuburan ke-4 anggota keluarga itu pun dibongkar kembali, untuk dilakukan autopsi untuk memastikan kecurigaan tersebut.

Proses gali kubur atau penggalian mayat dalam dunia forensik disebut juga ekshumasi.

"Untuk jelasnya, apakah ini ada suatu kejahatan, polisi kadang meminta kita untuk melakukan bongkar kubur untuk proses ekshumasi.Karena belum sempat diperiksa sesaat setelah meninggal dunia," papar dr Hastry, dari Youtube Denny Darko, Kamis (18/3/2021).

Setelah proses gali kubur, tim dokter forensik pun akan melakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian yang biasanya disebabkan karena adanya kejahatan.

"Kita bisa menemukan waktu kematian, cara kematian, mekanisme kematian, dan terakhir penyebab kematian," tambah dr Hastry.

Setelah itu, dr Hastry menceritakan pengalamannya saat menggali kubur satu keluarga yang terdiri atas ibu, ayah, dan 2 anaknya.

Awalnya, 4 anggota keluarga tersebut diduga meninggal karena keracunan.

Namun setelah proses autopsi, ternyata ke-4 anggota keluarga di Pati ini tewas karena diracuni.

"Sekeluarga di Pati tewas keracunan, saya langsung autopsi 4 orang sekaligus," papar dr Hastry.

"Ternyata mereka diracuni," tambah dr Hastry.

Akan tetapi, penyebab kematian tersebut baru terkuak setelah ke-4 anggota keluarga ini dikubur selama 3 hari.

"Karena udah telat, meninggalnya sudah 3 hari, udah pembusukan semua. Jadi saya ambil sampelnya, tahu diracuni itu setelah hari ketiga," ungkap dr Hastry.

Saat gali kubur, dr Hastry mengaku merinding ketika melihat kondisi ke-4 jenazah anggota keluarga tersebut.

Pasalnya, dari kondisi jenazah sudah ada kecurigaan bahwa meninggal tidak wajar.

Hal itu karena kondisi ke-4 jenazah yang sama, yakni dengan mata melotot dan wajah membengkak.

"Sebenarnya saya sudah merasa bahwa ada tindakan diracuni. Kita juga merasa aneh karena pembusukan itu udah semua kan ya. Membesar, matanya melotot, wajahnya membengkak semua," ungkap dr Hastry.

Dari hasil autopsi, terkuak bahwa 4 orang keluarga itu bukan keracunan, melainkan direacuni lewat minuman kopi.

"Habis saya autopsi itu, gak diminumin. Cerita dari penyidik diminumin kopi. Ternyata gak diminumin. Tapi dibekap, dicekokin," ungkap dr Hastry.

"Kita buktikan dari jaringan di wajahnya. Benar gak ada hambatan ke atas," pungkas dr Hastry. (Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polisi Kaget Bongkar Makam 4 Warga Pati, Semua Mata Mayat Melotot

# bongkar makam # pembunuhan # Kota Pati # autopsi # melotot 

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #bongkar makam   #pembunuhan   #Kota Pati   #autopsi   #melotot

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved