Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Ini Tuntutan Puluhan Anggota KKB saat Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air di Puncak Papua

Sabtu, 13 Maret 2021 18:32 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat Susi Air berisi pilot dan tiga penumpang sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di puncak Papua.

Puluhan anggota KKB yang terlibat saat itu mengancam dan menuntut Susi Air untuk tidak membawa penumpang aparat TNI-Polri.

Penyanderaan Pesawat Susi Air oleh KKB terjadi di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021) pagi.

Saat penyanderaan diketahui terdapat satu pilot dengan tiga penumpang yang merupakan warga negara Selandia Baru.

Megutip Kompas.com, Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa menjelaskan, penyanderaan dilakukan 30 anggota KKB.

Baca: 2 Jam Ditodong Senjata oleh 30 Anggota KKB, Penumpang Susi Air Ketakutan, Dicurigai Bawa TNI-Polri

Baca: Detik-detik Penyanderaan Pilot dan Penumpang Susi Air oleh Anggota KKB, Bernegosisasi hingga 2 Jam

Mereka sempat mengancam dan menuntut agar Susi Air tidak membawa penumpang aparat TNI-Polri.

Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa.

Suriastawa mengatakan, penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KKB.

"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian," kata Suriastawa melalui rilis, Sabtu (13/3/2021).

Menurutnya, meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini dapat disebut teror lain KKB di wilayah Papua yang bisa juga mengancam penerbangan sipil.

Karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Tuntutan 30 Anggota KKB Saat Sandera Pilot dan 3 Penumpang Susi Air di Puncak Papua"

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved