Selasa, 13 Mei 2025

Viral Video

Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa karena Unggah Jalan Rusak dan Sebut Kubangan Kerbau Berakhir Damai

Jumat, 12 Maret 2021 20:50 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Desa Cijalingan, Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat berdamai dengan Guru yang memposting jalan rusak.

Kedua belah pihak menyatakan masalah telah selesai dan saling memaafkan.

Sementara itu, Guru yang memposting jalan rusak, Eko menyatakan sudah menganggap kejadian ini beres karena sudah berdamai. Dia pun sudah meminta kepada rekan-rekan Guru yang lain untuk menghargai.

"Bagi saya sudah beres, nanti saya akan berusaha membicarakan dengan (rekan-rekannya) biar masalah ini jangan diperpanjang lagi. Sebab yang dipermasalahkan cuma postingan saja bukan yang lain-lain," jelasnya.

Dia pun tak menyangka bahwa jalan rusak yang diposting di akun Facebooknya pada Selasa (9/3/2021) itu berujung kemarahan oknum aparat Desa Cijalingan.

"Itu foto jalan diupload di Facebook. Pokoknya intinya postingan saya dianggap merugikan, bagi perangkat [desa] mungkin," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Eko Purtjahjanto seorang guru di SMPN 1 Cijalingan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, dimarahi oleh aparat desa dan menjadi viral di media sosial.

Mereka tidak terima guru itu memposting jalan rusak disebut kubangan kerbau.

"Apa maksudnya itu?, ini di postingnya di facebook lagi bukan di status WA, facebook tu sedunia," kata seorang pria berbaju kemeja putih sambil menunjuk guru tersebut.

"Kalau saya gak maksud apa-apa pak, kan saya gak nyebut desa," jawab Guru yang diketahui bernama Eko.

Dalam video yang beredar berdurasi 4.29 menit itu Eko juga meminta maaf.

Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin membenarkan dalam video itu adalah aparat desanya yang memarahi guru pada Rabu (10/3/2021) gegara posting jalan rusak di wilayahnya.

"Dalam video itu setidaknya ada BPD, LPMD, Karang Taruna, termasuk perangkat desa. Tujuannya ingin mengklarifikasi soal postingan di Facebook Pak Eko," ujarnya.

Ia mengatakan, aparat desa berpendapat postingan itu tidak etis dan tidak elok diposting.

"Beliau adalah salah satu guru di SMP Negeri di Cicantayan. Mungkin menurut rekan-rekan perangkat desa, postingan itu tidak etis dan tidak elok untuk diposting, apalagi oleh seorang guru," jelasnya.

"Bisa dengan cara meminta klarifikasi atau tabayyun. Ini kan tidak ada. Saya dinamikanya tidak tahu, karena tidak hadir. Adapun sempat terjadi perdebatan, saya yakin itu adalah spontanitas, tidak ada unsur niat atau kesengajaan," sambung Didin.

Didin menuturkan, aparat desa yang datang itu ingin mengklarifikasi dan menguatkan bahwa jalam rusak yang diposting Eko itu akan segera diperbaiki.

"Yang datang itu ingin mengklarifikasi dan ingin menguatkan bahwa jalan yang dimaksud akan diperbaiki," jelasnya.

"Hari ini, karena tanggal merah, jadi masih libur dan Pak Eko tidak ke sekolah. Mungkin besok akan saya coba musyawarah agar permasalahan ini bisa segera selesai," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Posting Jalan Rusak, Pak Guru di Sukabumi Malah Dimarahi sampai Ditunjuk-tunjuk oleh Perangkat Desa

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved