Minggu, 11 Mei 2025

Hoax or Fact

HOAX! Merek Bumbu dan Makanan Mengandung Babi

Jumat, 12 Maret 2021 19:43 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar di media sosial mengenai sejumlah merek bumbu masakan dan makanan mengandung babi.

Kabar ini tersebar di Facebook dan pesan berantai WhatsApp.

Berikut isi pesan yang beredar:

INFO PENTING.
DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*
*TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*
*Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...
Dari 8 barang yang diteliti:
1. *Masako; positif* (mengandung babi);
2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);
3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);
4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);
5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);
6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);
7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);
8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):
Supaya diperhatikan...
Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
_Posting darri_;
*K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA*
*BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT* hati hati ibu ibu yg suka pakai bumbu penyedap pilih lah yg halal.

Ternyata kabar serupa juga pernah tersebar pada tahun 2018.

Setelah ditelusuri kabar ini tidak benar.

Dikutip dari Kompas.com, 24 Juli 2018, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah mengirimkan pesan berantai WhatsApp tentang beberapa produk bumbu dan bahan pangan di Indonesia yang mengandung babi.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Dr Najamudin Ramli mengatakan kabar itu hoaks.

“Berita bohong itu,” ujar Najamudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/7/2018) pagi.

Najamudin berujar jika semua produk makanan yang memiliki sertifikat MUI dipastikan halal dan layak untuk dikonsumsi publik, terutama bagi masyarakat yang beragama islam.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Jakarta Ir Oesmena Gunawan juga menyatakan jika kabar hoaks tersebut sudah pernah beredar dari beberapa tahun lalu.

“Hoaks sudah dari beberapa tahun lalu yang diulang-ulang,” ujar Oesmena.

Bagi Tribunners yang mencari tahu kehalalan suatu produk dapat mengakses laman resmi LPPOM MUI yaitu halalmui.org

Jadi, kabar mengenai sejumlah merek bumbu masak dan makanan mengandung babi itu tidak benar, Tribunners! (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Berantai dari MUI soal Bumbu dan Makanan Mengandung Babi Hoaks"

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Falza Fuadina
Video Production: Dimas HayyuAsa
Sumber: Kompas.com

Tags
   #hoaks   #babi   #Royco

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved