Inilah Fakta Terbaru Kecelakaan Bus masuk Jurang di Sumedang, Oleng hingga Terbalik 180 Derajat

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi bus pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat masih menjadi sorotan.

Bus pengangkut peziarah tersebut diinfromasikan telah selesai dievakuasi oleh tim Basarnas sekira pukul 07.40 WIB.

Beberapa fakta baru pun terungkap, mulai dari lokasi kecelakaan hingga jumlah korban yang bertambah.

Baca: Detik-detik Peristiwa Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang, Posisi Bus Terbalik di Jurang

Dilansir Kompas.com, berikut merupakan sederet fakta insiden bus peziarah yang masuk jurang di Sumedang.

1. Masuk jurang dan terbalik 180 derajat

Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan tragedi bus yang masuk ke dalam lubang tersebut.

Selain itu, menurut keterangan warga, bus memang telah oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.

Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas dalam mengevakuasi korban.

Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.

2. Lokasi memang rawan kecelakaan

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Dony juga menyebutkan bahwa perlu adanya penanganan khusus pada lokasi kejadian.

"Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," kata dia.

Baca: Warganya Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Pemkab Subang Jamin Biaya Perawatan

3. Terdapat 66 korban

Hingga Kamis (11/3/2021) pukul 07.40 WIB, tim Basarnas dibantu beberapa pihak telah berhasil mengevakuasi 66 orang dalam kecelakaan maut tersebut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, 39 orang dalam kondisi selamat.

Supriono menuturkan, dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, beberapa di antaranya berusia balita.

"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.

Supriono menuturkan, secara keseluruhan proses evakuasi berjalan lancar.

Beberapa korban ada yang ditemukan di luar bus.

Namun, mayoritas dari mereka dievakuasi saat terjepit di dalam bus. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Insiden Bus Peziarah Masuk Jurang, Terbalik 180 Derajat, 23 Tewas"