NGASO: Geger Partai Demokrat, Dirayu Rp125 Juta Agar Membelot dari AHY

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto buka suara di tengah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang, Sumut.

Kepada TribunSolo.com pada acara Ngaso(Ngobrol Sore) (5/3/2021) ia bercerita terkait kronologi di balik layar kronologi KLB.

Ia menjelaskan terkait sosok yang bergerilya mempengaruhi dirinya untuk berpaling terhadap AHY.

"Beberapa teman dihubungi untuk diajak melakukan kudeta atau KLB," ujar Supriyanto.

Ia sendiri menyayangkan kejadian tersebut karena dianggapnya ilegal.

Baca: Supriyanto Ketua DPC Demokrat Solo Akui Dibujuk dan Ditawari Sejumlah Uang untuk Dukung KLB Demokrat

Baca: AHY Tanggapi KLB Demokrat yang Digelar di Deliserdang: Ini Ilegal dan Inkonstitusional

Ia tetap memilih AHY sebagai ketua umum karena sah secara aklamasi dan hukum.

Ia sendiri merasa terkejut dengan beberapa teman politiknya yang membujuk untuk melawan partainya sendiri di bawah kepemimpinan AHY.

Supriyanto mengaku dirinya pernah ditawari sejumlah uang untuk mengikuti KLB yang dibuat pihak yang ingin lakukan kudeta.

Supri mengatakan, dirinya memang pernah mendapatkan tawaran untuk melawan partainya sendiri.

"Kami dibujuk dan kemudian disampaikan beberapa hal tawaran," kata Supri.

Dia bahkan, mengungkapkan ada pihak yang menawarinya sejumlah uang untuk hadir dalam KLB tersebut.

Simak selengkapnya pada video di atas. (*)