Terkini Metropolitan
Melihat Pengolahan 'Bis Kota', Kopi Legendaris Asal Jatinegara yang Sudah Dikelola 3 Generasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Herudin
TRIBUN-VIDEO.COM - Bangunan toko yang tidak begitu luas tampak sibuk penghuninya melayani pembeli yang tidak pernah sepi.
Nama toko tersembunyi di depan sedikit ke atas bangunan toko, bertuliskan Toko Sedap Djaja (Wong Hin).
Pantauan Tribunnews.com Jumat sore (5/3/2021), meski nama toko susah untuk terlihat oleh orang yang melintas namun toko yang berada di Jalan Pintu Pasar Timur No 40 Jatinegara Jakarta Timur itu sangat dikenal oleh warga khususnya para penggemar kopi di Jakarta.
Mereka mengenal toko tersebut dengan nama Toko Kopi Bis Kota.
Baca: TFP Kopi Warung, Sajikan Menu Western Food dengan Harga Mahasiswa di Pasar Gede Solo
Toko yang sudah berdiri selama tiga generasi, tepatnya tahun 1939 tersebut sebelumnya bernama Kopi Terompet kemudian pada tahun 1943 berganti dengan Kopi Bis Kota.
Bungkus kopi tidak pernah berubah yaitu menggunakan kertas sampul berwarna cokelat yang merupakan ciri khas Kopi Bis Kota.
Gambarnya sebuah bis dengan nomor polisi B 1943 D. Ada tiga jenis kopi yang dijual toko ini.
Mulai yang paling mahal jenis arabika, lalu WIB atau kopi yang masih berwarna kuning hijau, dan robusta.
Pelanggan kopi ini tidak hanya berasal dari Jakarta namun juga dari luar daerah bahkan ada yang dari Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Di toko ini biji kopi yang sudah di-roast akan ditimbang, digiling, dan kemudian mengepak bubuk kopi sesuai permintaan pembeli.
Mesin giling kopi sendiri sudah digunakan sejak zaman Jepang. (Tribunnews/Herudin)