Viral Video Mobil Sultan King of King's Bertabur Emas Berlian Miliaran, Ada Lambang Keraton Jogja

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video sebuah mobil bertulisikan King of the kings yang disebut dihiasi emas, viral viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, mobil tersebut terlihat dibalut emas di bagian luar hingga di bagian dalam.

Yang juga menjadi sorotan adalah, tampak lambang yang menyerupai lambang keraton Yogyakarta di mobil tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, dalam video 6 menit 18 detik tersebut, terlihat mobil tersebut dihiasai logam mulia seperti emas.

Dalam video tertulis King of King's dan juga terlihat lambang yang diklaim merupakan lambang keraton.

Baca: Disajikan Mewah Berlapis Emas, Es Krim Godiva Dijual Mulai Rp125 Ribuan, Seperti Apa Rasanya?

Perekam video juga menunjukkan sisi dalam mobil tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa mobil tersebut senilai Rp20 miliar.

"Ini 20 miliar, ini bentuk 20 miliar. Kalau sudah kaya gini lambangnya keraton, luar biasa ini. Ngayogyahadiningrat," kata seorang pria di video tersebut.

Menanggapi beredarnya video yang mencatut keratonan Yogyakarta tersebut, Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Kridhomardowo, KPH Notonegoro lantas buka suara.

Ia mengaku bahwa lambang yang ada dalam video tersebut adalah lambang yang salah.

"Lambang e wae kleru (Lambangnya saja salah)," ucap Kanjeng Noto ditemui di Keraton Yogyakarta, Kamis (4/3/2021).

Kanjeng Noto lantas menduga bahwa video tersebut hanya lelucon saja.

"Bisa jadi lucu-lucuan saja. Kan mereka sebenarnya bisa bikin logo sendiri kenapa pakai punya orang," kata dia.

Baca: Bocah SMP Temukan Tungku Kuno Diduga Berlapis Emas, sebelumnya Sempat Mimpi Aneh

Menurutnya, Praja Cihca atau lambang keraton tidak boleh digunakan sembarangan, apalagi tanpa izin pihak keraton Yogyakarta.

"Kalau ditiru pun sebenarnya kan tidak boleh. Jadi itu memang yang punya kewenangan memakai Praja Cihna itu keraton. Saya yakin itu tanpa izin," ujarnya.

Ia lantas mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menggunakan lambang Keraton Yogyakarta atau Praja Cihna Keraton Yogyakarta.

"Ini kesadaran hukum masyarakat yang kurang, sebenarnya logo itu kan ada kepemilikannya tidak bisa sembarang," katanya.

(Kompas.com/ Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Berlapis Emas Berlogo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Noto: "Lambang e Wae Kleru""