Viral Video Perpeloncoan di Kendari, Penjelasan Kampus hingga Permintaan Maaf Senior

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial, sebuah video yang menunjukkan aksi perpeloncoan di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Aksi itu dilakukan kepada mahasiswa baru saat Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

Dalam video itu tampak puluhan mahasiswa laki-laki dan perempuan berjajar di pinggir pantai sambil dipukul dan ditendang oleh seniornya.

Pihak kampus kemudian memberikan penjelasannya.

Kini para pelaku penganiayaan tersebut sudah meminta maaf.

Baca: Fakta di Balik Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru di Kendari, UHO Kendari Sebut Kegiatan Tak Berizin

Aksi itu diketahui dilakukan oleh pengurus himpunan mahasiswa jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Uleo (UHO) Kendari.

Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (28/2/2021).

Wakil Rektor III UHO, Nur Arafah mengatakan, pihaknya tidak akan bertanggung jawabn atas aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa itu.

Ia juga menyebut tak akan melakukan pendampingan kepada para pelaku bila kasus ini dibawa ke ranah hukum.

Kegiatan LDK ini diikuti 79 mahasiswa dan tidak mendapatkan izin dari pihak fakultas.

Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono menegaskan, pihaknya meminta orangtua mahasiswa tersebut untuk segera melapor ke polisi.

Setelah videonya beredar dan viral di media sosial, Ketua HMJ Pendidikan Ekonomi, panitia LDK dan peserta Maba akhirnya memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Dalam video itu mereka mengatakan, tujuan utama LDK tersebut adalah untuk pembentukan karakter dan moral serta mental untuk maba.(*)