Virus Corona
Gagal Divaksin Covid-19, Puluhan Guru di Tangsel Idap Hipertensi hingga Diabetes
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUN-VIDEO.COM, SERPONG - Puluhan guru di Tangerang Selatan (Tangsel) gagal menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal itu terlihat pada vaksinasi Covid-19 tahap 2 di SMPN 11 Tangsel, Serpong, yang dikhususkan bagi para guru, pada Selasa (2/3/2021).
Lebih dari 500 guru mendaftar vaksinasi, lalu mereka menjalani proses screening atau pemeriksaan terlebih dahulu.
Bagi yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan langsung disuntik vaksin.
Namun bagi yang dianggap tidak memenuhi persyaratan, vaksinasinya ditunda.
Kasubag Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Siti Maymanah, mengungkapkan, setidaknya ada 30 lebih guru yang gagal divaksin.
"Yang gagal vaksim ini sih sudah 30-an yak laporannya," ujar Maymanah.
Baca: Divaksin Covid-19, Prajurit TNI: Ini Ikhtiar bersama Supaya Negara Kita Bebas dari Pandemi
Mayoritas, faktornya adalah karena mereka mengidap darah tinggi atau hipertensi dan diabetes.
Namun ada juga yang mengidap penyakit jantung.
"Kebanyakan yang belum bisa divaksin itu ada hipertensi,
Tensi itu normal 120-150 lah paling tinggi," ujar Maymanah.
"Penyakit penyerta, jantung, diabet, sudah itu saja," imbuhnya.
Selain penyakit, beberapa guru juga ada yang baru sembuh Covid-19 dan ada yang sedang hamil.
Dua kondisi itu tidak diizinkan untuk mendapat vaksin Covid-19.
"Terus ada juga yang hamil, kemudian penyakit bawaan. Ada juga yang pernah terpapar Covid-19, penyintas," pungkasnya. (*)
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta