Hanyut saat Mandi di Sungai, Santri Daarussuffah Lombok Tengah Ditemukan Tewas 1 Km dari Lokasi Awal

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Hanyut terseret air sungai Mujur , Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah , Lalu Restu (13), santri Pondok Pesantren Daarussuffah ditemukan meninggal dunia.

Korban ditemukan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas , Damkar, BPBD, Tagana, TNI, Polri dan masyrakat sekitar, Sabtu (27/2/2021).

”Korban ditemukan pukul 12.00 Wita. Jarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian," kata Nanang Sigit PH, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram , Sabtu (27/2/2021).

Baca: Terobos Sungai Meluap, Mobil Pajero Sport Justru Hanyut Bersama Penumpangnya

Sebelumnya, Basarnas Mataram menerima laporan dari Husni, anggota Tagana Lombok Tengah.

Korban bersama tiga orang temannya sedang asik mandi di sungai, tiba-tiba air besar datang dan menyeretnya.

Hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai.

Ketiga temannya tersebut sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak berhasil.

Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang.

Baca: Ratusan Warga Melayat, Tangis Warnai Persemayaman Jenazah Bocah yang Hanyut di Kali Bintaro

Usai menerima laporan, Basarnas Mataram menggerakan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, masyarakat setempat dan unsur lainnya.

Pencarian dilakukan sejak Jumat (26/2/2021). Akhirnya korban berhasil ditemukan pada hari kedua.

”Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka,” tandasnya. (*)