Korban Penembakan Oknum Polisi Ternyata Tinggalkan Istrinya yang Tengah Hamil Muda

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang korban penembakan oknum polisi di Cengkareng, Jakarta Barat telah dimakamkan oleh pihak keluarga di Medan, Sumatera Utara.

Korban bernama Feri Simanjuntak itu rupanya meninggalkan istrinya yang tengah hamil muda.

Raut kesedihan terpancar dari wajah istri Feri, Pita Ayu Permata Sari saat berada di depan jenazah sang suami.

Pita nampak ditemani oleh ibu mertua serta saudara perempuannya.

Wajahnya pun terlihat sembab.

Dikutip dari TribunMedan, keluarga menggelar acara penghiburan di rumah duka yang berada di Kelurahan Brayan Bengkel, Medan Timur pada Jumat (26/2).

Kakak Feri, Sembiring mengungkapkan, adiknya diketahui menikah di Jakarta.

Namun, semenjak menikah, Feri belum pernah membawa istrinya untuk bertemu keluarganya di kampung halaman.

Pita juga disebut tengah hamil muda hasil pernikahannya dengan Feri.

Sembiring mengatakan, Feri terakhir pulang ke Medan pada Januari 2021 lalu.

Feri diketahui sudah bekerja di kafe tersebut selama tiga tahun terakhir.

Kendati jarang pulang, Feri selalu rajin mengirimi orangtuanya uang setiap bulannya.

"Terakhir dia pulang tahun baru 2020 lalu, terus pulang 2 Januari 2021 lalu. Enggak ada tanda-tanda apa," ungkapnya.

"Dia ngirim uang terus tiap bulan sama bapaknya. Feri sudah bekerja dari 3 tahun lalu di kafe tersebut, enggak pernah ngeluh dia," tuturnya.

Terkait kematian Feri, keluarga sempat tak percaya.

Namun setelah mendapat penjelasan dari pihak Polres Labuhan Belawan, barulah keluarga percaya.

Seperti diketahui, peristiwa nahas yang menimpa Feri terjadi pada Kamis (25/2) dini hari.

Feri dan dua korban lainnya tewas setelah ditembak oleh oknum polisi mabuk yang enggan membayar tagihan minumnya.

Kini oknum polisi tersebut telah dipecat tidak hormat dan tengah menjalani proses hukum.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pilunya Nasib Istri Feri Simanjuntak, Tengah Hamil Muda saat Suami Tewas di Tangan Polisi Koboi