Cerita Lansia di Surabaya Seusai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac: Saya Lega, Lebih Tenang

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah warga lanjut usia (lansia) di Puskesmas Kedungdoro, Surabaya, Jawa Timur terlihat sedang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 Sinovac gelombang kedua.

Salah satunya adalah lansia berusia 72 tahun, Sulaiman Dwi Santoso yang begitu bersemangat saat hari yang dinanti akhirnya tiba.

"Ini kabar bahagia buat saya, karena akhirnya diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19," kata Sulaiman saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa.

Pada Selasa, (23/2/2021) pagi, Sulaiman berkunjung seorang diri menuju Puskesmas Kedungdoro, Surabaya.

Di fasilitas pelayanan kesehatan itu, ia bertemu beberapa warga yang seusia dengannya.

Ia dan beberapa warga lansia mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 Sinovac gelombang kedua.

Warga lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19 pada gelombang kedua di Surabaya.

Seluruh fasilitas kesehatan di Kota Pahlawan pun serentak memulai vaksinasi kepada lansia pada hingga hari ini, Rabu (24/2/2021).

Seusai melewati serangkaian tahapan dan screening, Sulaiman dinyatakan layak mendapat vaksin.

Warga Kaliasin ini pun berpindah ruangan dan menunggu giliran disuntik.

Baca: Vaksinasi di Pasar Tanah Abang Dibubarkan Polisi, Wagub DKI Minta Panitia Tak Hanya Bagikan Kupon

Baca: Kerumunan Ratusan Orang Antre Vaksinasi Covid-19 di Lantai 8 Pasar Tanah Abang, Begini Suasananya

Selama 30 menit menunggu antrean, tepat pukul 09.00 WIB, Sulaiman mendapat giliran untuk disuntik vaksin.

Jarum suntik yang berisi cairan vaksin dosis pertama itu menancap kuat pada lengan kirinya.

Sulaiman tetap menampakkan raut wajah tenang dan tak merasa kesakitan meski tubuhnya ditusuk jarum suntik.

Ia mengaku selama ini merasa terbebani dengan kasus Covid-19 yang tak kunjung reda di Indonesia.

Sebab Sulaiman sadar, di usia yang sudah lanjut, ia merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19.

Setelah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Sulaiman lebih percaya diri.

Menurut Sulaiman, vaksin Covid-19 masih menjadi barang langka.

Jumlahnya pun masih sangat terbatas. Itu terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.

Sebagai warga biasa, tentu dirinya hanya bisa mengandalkan pemerintah.

Ia pun mengajak masyarakat untuk percaya kepada pemerintah.

Sulaiman meminta masyarakat yang mendapat kesempatan divaksin tak menolak. Sebab, vaksinasi Covid-19 demi kebaikan dan kepentingan bersama.

Di samping itu, tentu saja harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak.

(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Lansia di Surabaya Setelah Disuntik Vaksin Covid-19: Saya Lega, Lebih Tenang...