Lansia Kategori Umum Antusias Jalani Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUN-VIDEO.COM, KRAMAT JATI - Lansia kategori umum antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (23/2/2021).

Sejak posko vaksinasi Covid-19 dibuka pukul 08.00 WIB, puluhan lansia kategori umum datang ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati guna menjalani vaksinasi.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan hingga puluhan 10.00 WIB jumlah lansia yang hadir sudah melebihi 40 orang.

Padahal jumlah peserta maksimal yang dilayani Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dalam satu harinya 60, pelaksanaannya pun dibagi tiga sesi.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dilakukan di Ibu Kota Provinsi, Begini Cara Daftarnya Menurut Kemenkes

Sesi pertama pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, kedua pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, dan ketiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB guna mencegah kerumunan di area Puskesmas.

Inda menuturkan sebelum hari pelaksanaan pihaknya sudah membagi waktu vaksinasi agar peserta tidakkah datang dalam satu waktu yang sama.

Namun jumlah lansia kategori umum yang datang pada sesi satu lebih banyak sehingga Puskesmas Kecamatan Kramat Jati menambah tenda tunggu.

Hingga Senin (22/2) malam tercatat 250 lansia kategori umum sudah mendapat dan memilih Puskesmas Kecamatan Kramat Jati jadi lokasi vaksinasi.

Baca: Dewan Pengawas KPK Divaksin Covid-19 Hari Ini, Wartawan, Tahanan, dan Lansia Juga Ikut Difasilitasi

Banyaknya jumlah peserta juga karena ada sejumlah tenaga kesehatan dewasa dan lansia yang pada hari ini menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Inda menyebut dalam vaksinasi Covid-19 bagi lansia kategori umum yang dimulai serentak hari ini di wilayah Jakarta pihaknya menyediakan empat tenda.

Tenda pertama meja pendaftaran dan verifikasibidentitas, tenda kedua skrining untuk pemeriksaan kesehatan fisik lansia sebelum divaksinasi Covid-19.

Tenda ketiga penyuntikan vaksin, empat observasi di mana lansia menunggu 30 menit mengantisipasi bila mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI). (*)