Tribunnews Update
Pengakuan Relawan FPI soal Polisi Minta Copot Atribut saat Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jakarta
TRIBUN-VIDEO.COM - Relawan FPI diinformasikan melakukan evakuasi warga Jakarta yang terdampak banjir dengan berbagai atribut terkait Front Pembela Islam.
Mengetahui hal tersebut, Polresta Jakarta Timur dan Kodim 0505 meminta sejumlah relawan untuk mencopot atribut saat memberikan bantuan kepada warga.
Hal tersebut diinformasikan terjadi pada Sabtu (20/2/2021) di RW 04, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Terkait kejadian tersebut, kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar membenarkan seruan pencopotan atribut saat proses pemberian bantuan dan evakuasi.
Menurutnya, petugas TNI -Polri tidak membubarkan tim relawan.
Mereka hanya diminta untuk mencobot segala atribun yang ada dan menunjukkan identitas ormas tersbeut.
"Infonya hanya diminta copot atribut saja," kata Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Minggu (21/2/2021).
Dilansir Tribunnews.com, Aziz mengaku tak ambil pusing dengan kejadian tersebut.
"Kita nggak ambil pusing juga. Biar mereka yang ribet dan pusing," ungkap dia.
Bahkan FPI merasa tak masalah terkait tindakan yang dilakukan petugas, lantaran niat mereka hanya untuk membantu korban yangterdampak banjir.
"Front Persaudaraan Islam fokus membantu saudara sebangsa yang terkena musibah banjir," tukas dia.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Timur dan Kodim 0505 Jakarta Timur membubarkan relawan FPI yang hendak mengevakuasi warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar korban banjir luapan Kali Sunter pada Sabtu (20/2/2021) pagi.
Petugas melakukan pembubaran atribut hingga perahu karet yang digunakan tim relawan dan diketahui terdapat logi FPI. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Relawan FPI Diminta Copot Atribut saat Evakuasi Korban Banjir, Kronologi dan Tanggapan FPI
Reporter: Mufti Rosyidatul Fauziah
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com