Hoax or Fact
Aplikasi Clubhouse Makin Populer, Kini Beredar Kabar Data Percakapan Dikirim ke China, Benarkah?
TRIBUN-VIDEO.COM - Aplikasi Clubhouse sedang ramai diperbincangkan belakangan ini. Namun beredar kabar bahwa data pengguna aplikasi ini dikirim ke China.
Kabar yang muncul di media sosial menyebut jika data percakapan suara di aplikasi ini dikirim ke server di China.
Setelah ditelusuri kabar ini memang benar adanya.
Dikutip dari Kompas.com, para peneliti siber dari Stanford Internet Observatory (SIO) melaporkan backend aplikasi Clubhouse disediakan oleh perusahaan China bernama Agora yang berlokasi di Shanghai.
Data yang dikirim berbentuk nomor ID yang bersifat unik untuk para pengguna.
Selain nomor ID dan chatroom yang dikirim tanpa perlindungan, Agora juga kemungkinan dapat mengakses Raw Audio pengguna.
Baca: Viral Aplikasi Clubhouse, Ini Cara Dapatkan Undangan untuk Membuat Akun
Menurut peneliti SIO, data audio tersebut bisa saja diambil dan disimpan oleh Agora, sehingga kemanannya sangat diragukan.
Kecuali jika sudah dilindungi lewat end-to-end encryption.
Agora berujar jika ia mengklaim tidak menyimpan data yang disebut, tetapi pemerintah China kemungkinan bisa menyadap trafik dan mengambilnya sendiri.
Clubhouse pun juga membenarkan bahwa sebagian kecil trafiknya dikirim ke server di berbagai negara, kemungkinan termasuk China.
Sementara, aplikasi Clubhouse ini terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), lantaran belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.
Namun masyarakat diimbau untuk tidak khawatir.
Dilansir dari Kompas.com, 18 Februari 2021, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, berujar proses pendaftaran PSE masih akan berjalan sampai batas waktu yang ditentukan.
Jika Clubhouse belum terdaftar hingga batas waktu yang ditentukan, maka Kominfo akan memblokir. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aplikasi Clubhouse Disebut Kirim Data ke China, Bagaimana Keamanannya?
Video Production: Dimas HayyuAsa
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Di Tengah Konflik Amerika Serikat vs Houthi, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
4 hari lalu
Tribunnews Update
Disebut Ingin Rebut Pengaruh AS di Timur Tengah, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
4 hari lalu
Live Update
Kepolisian Mengamankan Imigran China & Anak Buah Kapal yang Terdampar di Rote Ndao
5 hari lalu
Live Update
Jasad WNA China yang Hilang di Pulau Kakaban Berau Akhirnya Ditemukan di Kedalaman 87 Meter
6 hari lalu
Viral News
Turis Asal China Hilang saat Menyelam di Pulau Kakaban Kaltim, Korban Hendak Ambil Kamera yang Jatuh
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.