Kamis, 15 Mei 2025

IMLEK 2021

Imlek Dirayakan Secara Sederhana, 1.000 Warga Tionghoa Padati Kelenteng Boen Tek Bio

Sabtu, 13 Februari 2021 09:08 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM, TANGERANG - Ribuan warga Tionghoa memadati Kelenteng Boen Tek Bio yang berada di dalam Pasar Lama Tangerang saat perayaan Imlek 2021.

Berdasarkan data yang didapatkan dari pengurus kelenteng berumur 337 tahun tersebut, ada 1.000 umat yang sudah datang untuk beribadah.

Sekretaris Badan Pengurus Kelenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko menjelaskan, paling ramai umat berdatangan pada saat Kamis (12/2/2021) malam.

"Semalam datang umat yang sudah hadir itu 700-an, dari pukul 18.00 WIB sampai menjelang dini hari. Yang hari ini belum tahu sampai berapa, tapi sudah ada sekitar 1.000-an orang hadir," jelas Ruby di kelenteng tersebut, Jumat (12/2/2021).

Ia menjelaskan, kalau angkanya termasuk banyak tapi kelenteng yang ia urus tidak ada kerumunan sama sekali dari kemarin malam.

Hal tersebut dikarenakan, pihaknya menggunakan sistem buka tutup untuk beribadah.

Paling banyak, di dalam Kelenteng Boen Tek Bio hanya diperbolehkan 50 orang untuk beribadah dan sisanya menunggu di luar.

"Kita juga bersyukur kepada pencipta karena waktu ibadah kami ini enggak sekali saja tapi dibuka dari kemarin sore sampai sore hari ini jadi semua terpecah," sambung Ruby.

Dari pantauan langsung di kelenteng tertua di Tangerang tersebut, umat yang datang bisa dihitung jari.

Bahkan, ruang ibadah yang biasanya penuh sesak dengan kaum Tionghoa kini nampak sepi dan longgar sekali.

Baca: Suasana Kelenteng See Hien Kiong di Kota Padang, Warga Sembahyang Bergantian

Sejak pukul 08.00 WIB, kelenteng berusia 337 tahun tersebut tampak hening bahkan suara kamera pewarta yang meliput pun terdengar keras bak batu yang jatuh.

Liu Tse, warga yang hendak beribadah di sana sejak pagi pun mengaku kaget dengan pemandangan Kelenteng Boen Tek Bio saat Imlek tahun ini.

"Jujur kaget ya mas soalnya sengaja datang pagi tuh biar enggak desak-desakan malah longgar banget di sini. Beda banget sama tahun lalu dari malam sampai pagi tuh penuh," aku Liu Tse di Kelenteng Boen Tek Bio.

Ia juga mengaku kalau sudah mendengan imbauan pemerintah dan pengurus kelenteng untuk dapat melaksanakan ibadah dari rumah saja.

Namun, Liu Tse mengatakan kalau tidak ibadah di kelenteng seperti ada yang kurang dalam doanya.

"Imbauannya tahu kok, paham karena Covid-19 ini kan. Tapi kurang sreg saja kalau enggak ibadah di sini (Kelenteng Boen Tek Bio), kita juga sudah patuhi prokes kok pakai masker sama jaga jarak," ungkap Liu Tse.

Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengharapkan masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang dapat memperingati Imlek dengan cara sederhana agar angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang dapat ditekan hingga menjadi zona hijau.

"Sejauh ini tempat ibadah sudah menyiapkan protokol kesehatan yang baik di lokasi. Mudah-mudahan perayaan Imlek di Kota Tangerang bisa berjalan dengan tertib," ujar Arief.

Sementara, Kelenteng Boen Tek Bio tetap melayani umatnya yang akan beribadah saat Tahun Baru Imlek dengan pembatasan jumlah pengunjung.

Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. (*)

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved