Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Jadi Korban Pengeroyokan, Almarhum Husein Suat Ternyata Pernah Juara I Putra The Natsepa 2017 Maluku

Jumat, 12 Februari 2021 22:14 WIB
Tribun Ambon

TRIBUN-VIDEO.COM - Kematian M Husein Suat atau Sein Ratuanik (23) di kawasan Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon, Kamis (11/1/2021), meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat, dan orang dekatnya.

Mahasiswa semester akhir Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon ini, meninggal dunia, setelah insiden pengeroyokan di tanjakan Poka JMP, sekitar 400 meter dari almamaternya.

Sein Ratuanik terbilang mahasiswa energik, aktivis kampus, seniman, dan juga model di Kota Ambon.

Dari akun resmi Putra Putri The Natsepa, Husein Suat, tercatat sebagai juara I dan satu dari 15 finalis Putra Natsepa tahun 2017 lalu.

Di bio akun instagram-nya, @husein_ratuanik menulis gelar Juara I RU Putra The Natsepa 2017.

Saat pemilihan Putra Putri Natsepa 2020 lalu, Sein Suat bahkan diundang sebagai bintang tamu bersama juara lain.

Ia sudah tercatat sebagai alumni PPTN.

Baca: 6 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan yang Tewaskan Mahasiswa Unpatti, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur

Dia memainkan gitar di ajang

"Kolaborasi Virtual Jauh di mata dekat di hati."

Sein tampil dalam satu frame #dirumahaja bersama Jovial & Olivia (juara PPTN 2019) @jovijookaihatu98 @olyvia.kim & Husein (PPTN 2017) @husein_ratuanik.

Mereka menyanyikan lagu dari Lewis Capaldi, Someone You Loved.

Di akun itu, tertulis ; "..It's easy to say, But it's never the same.."

Putra Putri The Natsepa ini semacam pemilihan pemuda pemudi (Jujaro-Mungare) Maluku, laiknya Putra Putri terbaik dari 11 kabupaten/kota di Maluku.

Mereka belajar mengenali, mencintai, dan melestarikan serta mempromosikan budaya dan pariwisata Maluku, baik secara nasional maupun internasional.

Kegiatan ini digagas oleh The Natsepa Resort & Conference Center, Maluku, satu Resort terbesar di Maluku.

Di akun FB PPTN terungkap tujuan dari Putra Putri The Natsepa adalah wadah wujud kepedulian generasi muda Maluku terhadap budaya Maluku, dan lingkungan sekitar untuk dipromosikan di dalam dan luar negeri

Di ajang tahunan itu, sebelum seleksi dan pengumuman juara karakter dan perilaku mereka dibentuk dalam ramgkaian 7 workshop yang melibatkan profesional.

"Juara bagi saya adalah dia yang sadar kemampuannya, sadar akan kelemahan dirinya dan dapat menggunkan kelebihan dan kekurangannya untuk menjadi seorang pemenang atau juara sesungguhnya."

Demikian salah satu kutipan Husein Suat yang dia tertulis di akun FB PPTN.

Muhammad Husein “Uceng” Suat alias Uceng (23), mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, meninggal dunia, setelah dianiaya sekelompok pemuda di Jembatan Merah Putih (JMP), Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Kamis, (11/2/2021), sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.

Kamis siang, polisi di Ambon telah mengamankan sembilan terduga pelaku.

Dia bernama asli Muhammad Husein Suat.

Namun warga Kampung Kisar, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini, lebih akrab dengan panggilan Uceng.

Uceng sapaannya di kampug Kisar, Tantui, dan kampus adalah anak pasangan Kafian Suat dan Rahma Ratuanik .

Dia memiliki saudara kembar identik bernama Hasan Suat.

Baca: Detik-detik Pelaku Pengeroyokan TNI di Gorontalo Ditangkap saat Sembunyi di Gunung dan Semak

Sejak di SD, SMP dan karena dikenal ramah dan bergaul, serta pandai menyanyi dia serimg aktif di kegiatan 17-Agustus, sosial level kecamatan dan kerap ikut kontes Pemilihan Putera-Puteri Natsepa.

Uceng lahir di Kota Ambon, 3 April 1997.

Di kalangan komunitas sosial dan pecinta musik dikenal dengan nama panggung Sein Ratuanik.

Ratuanik adalah nama belakang sekaligus marga ibunya, keturunan Ternate.

Sejak duduk di bangku sekolah menengah dia sudah aktif di organisasi sekolah.

Tahun 2014 silam, dia sudah menjabat Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMA 11 Ambon di kawasan Galunggung.

Di saat menjadi siswa, bahkan Uceng sudah aktif di organisasi ekstra sekolah level Ambon, Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) .

Ini semacam organisasi kader level siswa yang menjadi cikal bakal kader untuk Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI).

GSNI beraliran nasionalis, dan berazaskan Marhaenisme, ajaran Bung Karno.

Uceng tercatat sebagai alumnus di organisasi kesiswaan yang berdiri di Surabaya, 2 Januari 1959.

Ini adalah gabungan Gerakan Siswa Nasional (GSN) di Surabaya dan Ikatan Pelajar Nasional Indonesia (IPNI) di Jogjakarta.

Tahun 2017 lalu, di semester gazal, Uceng terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Teknik Universitas Pattimura.

DPM semacam organisasi pendamping badan eksekutif mahasiswa yang pengukuhannya oleh dekanat.

Di semester awal di Fakultas Teknik, 2018 , Sein mewakili Unpatti dalam event nasional mahasiswa se-Indonesia di di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Selain aktif di organisasi intra kampus, Uceng Sein Ratuanik, juga aktif di organisasi sosial dan pengkaderan anak muda urban di Kota Ambon.

Berkolaborasi dengan anak muda di Ambon aktif di rumah Literasi Belajar (Liar) di kawasan Galaunggung, Ambon.

Sekitar 4 jam sebelum insiden penganiayaannya di kawasan JMP Ambon, sekitar pukul 20.00 WIT, Uceng bahkan tampil di dalam peluncuran Rumah Produksi Literasi Belajar (Liar) di Lapangan Galunggung, Tanah Rata, Ambon.

Dia menyanyi bersama musisi seniornya, seperti Arie Sombanusa, Fadlan Borut, dan Oliena Ibrahim.

Uceng juga memang pandai bermain gitar dan memiliki suara indah.

Di channel YouTube-nya, Uceng sering mengunggah lagu-lagu cover ternama Indonesia.

Kematian Uceng terungkap ke publik, Kamis (11/2/2021) siang, setelah beredar di facebook dan instagram. <*>y

Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Almarhum Husein Suat Ratuanik Ternyata Juara I Putra The Natsepa 2017 Maluku

Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Ambon

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved