IMLEK 2021
Sembahyang di Kelenteng Hok Lay Kiong Dilakukan Perorangan, Imlek Tahun Ini Tak Ada Perayaan Khusus
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUN-VIDEO.COM - Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada, Jumat 12 Februari 2021 disambut dengan suka cita umat tionghoa, tak terkecuali di Kota Bekasi yang biasanya terpusat di Kelenteng Hok Lay Kiong.
Kelenteng yang beralamat di Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu, tetap berhias dengan ornamen khas perayaan imlek.
Lampion gantung dipasang di sepanjang jalan menuju kelenteng, ornamen lain seperti lilin dan dupa tampak dipasang di area bagian dalam kelenteng.
Kelenteng tertua di Bekasi ini setiap tahunnya menjadi magnet umat tionghoa untuk merayakan Tahun Baru Imlek, sejumlah kegiatan biasanya digelar demi memeriahkan peringatan.
Namun, Tahun Baru Imlek kali ini berbeda, kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memksa setiap umat menahan diri untuk tidak berkumpul.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Ronny Hermawan, selaku pengurus kelenteng mengatakan, pihaknya tahun ini tidak menggelar kegiatan perayaan imlek.
"Kebetulan karena tahun ini ada Pandemi Covid-19 maka ritual kegiatan, kemudian seperti kembang api atau semacamnya ditiadakan sama sekali tidak ada seperti tahun sebelumnya," kata Ronny, Kamis (11/2/2021).
Bahkan untuk kegiatan sembahyang kata Ronny, pihaknya meniadakan rituak berjemaah yang biasanya diadakan tiap perayaan Imlek.
"Ada yang berbeda dengan perayaan perayaan tahun baru Imlek pada sebelumnya, pada tahun ini kita tidak ada sembahyang bersama-sama, tidak diagendakan juga Sembahyang berjamaah seperti itu," ucapnya.
Baca: Imlek saat Pandemi Covid-19, Sembahyang Malam Tahun Baru Dibatasi, Protokol Kesehatan Diterapkan
Meski begitu, ritual sembahyang tetap bisa dilakukam umat tionghoa dengan hadir ke kelenteng. Namun, sembahyang hanya bersifat perorangan.
Kapasitas umat yang hadir lanjut dia, juga dibatasi menjadi 50 persen, penerapan protokol kesehatan (prokes) wajib masker, jaga jarak dan cuci tangan turut diterapkan.
"Jadi lebih sifatnya ibadah perorangan saja,kalau ada yang mau datang bersembahyang perorangan dipersilahkan dengan protokol Covid-19 diperiksa suhu badan,suruh cuci tangan," tuturnya.
Selain itu, umat yang hadir sembahyang di kelenteng juga dihimbau untuk tidak berlama-lama. Pengelola kelenteng mengarahkan setiap pengunjung bisa pulang setelah menyelesaikan ritual.
"Kemudian selesai sembahyang, diharapkan segera kembali ke rumah masing-masing supaya tidak terjadi kerumunan dan nanti dibatasi jumlahnya secara bergiliran oleh petugas," ucapnya.
Menurut Ronny, umat tionghoa yang biasa bersembahyang atau merayakan Imlek di Kelenteng Hok Lay Kiong sudah cukup memahami situasi yang ada.
Kemerahan Tahun Baru Imlek di tengah pandemi ini, sudah tampak terasa berkurang karena umat tidak sedikit yang memilih sembahyang di rumah.
"Saya rasa sudah banyak umat yang memahami, mereka juga banyak yang memilih merayakan di rumah dengan keluarga tedekatnya saja," ucapnya. (*)
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Rekomendasi Wisata Gratis saat Libur Isra Mikraj, Alun-alun Puspawangi Indramayu Jadi Idola Warga
Selasa, 28 Januari 2025
Live Update
Semarak Menuju Perayaan Imlek 2576 di Yogyakarta, Toko Pernak-pernik Ramai Diserbu Para Pembeli
Rabu, 22 Januari 2025
live
Klenteng Hok Tek Bio di Ciamis Mulai Ramai Hiasan Menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Belum Ditahan Terkait Kasus Skincare Merkuri, Mira Hayati dan Agus Salim Dibantarkan ke Rumah Sakit
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Alasan Sakit dan Hamil, Bos Skincare Bermekuri Mira Hayati dan Agus Salim Batal Masuk Sel
Rabu, 22 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.